Rabu, 06 Juli 2016

Pantai Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung

Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dipadati warga dari berbagai wilayah di hari pertama libur Lebaran. Hingga sore hari, tercatat sudah ada 50 ribu warga yang berkunjung ke salah satu tempat wisata favorit di Ibukota tersebut.

Pantauan Beritajakarta.com, warga dari usia anak, remaja dan orang tua memadati kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Warga yang datang bergerombol pada umumnya memilih berwisata di pantai bersama rombongan.
Kurniawan (48), warga RT 03/04, Bekasi Barat mengaku datang ke kawasan Ancol bersama 10 orang anggota keluarga dan saudaranya dari Bandung.

"Mumpung libur Lebaran. Abis Salat Ied dan bersalaman, kita langsung berangkat ke sini. Ternyata banyak sekali pengunjungnya," katanya di lokasi, Rabu (6/7).

Di tempat yang sama, Sukandar (45), warga Taman Sari, Jakarta Barat mengatakan sengaja memilih ke kawasan Ancol bersama istri dan tiga anaknya untuk menikmati suasana pantai.

"Menyenangkan saya ajak anak dan istri saya liburan ke Pantai Ancol untuk santai sambil gelar tikar," tuturnya.

Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari menuturkan, di hari pertama libur Hari Raya Idul Fitri, pihaknya menargetkan 80-100 ribu orang pengunjung.

"Sampai pukul 14.00 saja, jumlah pengunjung sudah mencapai 50 ribu orang," ungkapnya.

Ia menambahkan, sepanjang libur Lebaran dan libur sekolah hingga 10 hari ke depan, pengunjung yang datang ke kawasan Ancol ditargetkan bisa mencapai 870 ribu orang.
Anda sedang membaca artikel tentang Pantai Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung dan anda bisa menemukan artikel Pantai Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung ini dengan url http://lokasilokasi.blogspot.com/2016/07/pantai-ancol-diserbu-50-ribu-pengunjung.html, share link artikel ini di twitter,facebook dan media lain Pantai Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung semoga bermanfaat untuk menentukan pilhan wisata namun jangan lupa untuk meletakkan link Pantai Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung sumbernya. enjoy JAKARTA

Tidak ada komentar: