Jumat, 10 Januari 2014

DKI Akan Lebarkan Jalan Menuju Bandara Halim


DKI Akan Lebarkan Jalan Menuju Bandara Halim


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau langsung arus lalu lintas hari pertama pembukaan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil. Rencananya akan ditambah satu jalur pada akses utama menuju bandara yang semula hanya digunakan untuk penerbangan Angkatan Udara (AU) dan pribadi. Jalan utama yang akan dilebarkan yakni Jl Komodor Halim Perdanakusuma, dari semula hanya dua lajur menjadi tiga lajur.

Rencana penambahan lajur tersebut dilakukan karena akan ada penambahan kendaraan yang menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Mengingat berdasarkan penghitungan Angkasa Pura II, bandara akan melayani enam penerbangan setiap jam. Satu penerbangan akan melayani 150 penumpang. Dengan begitu, di bandara tersebut akan ada 900 penumpang perjam.

"Pokoknya, total satu hari itu bisa lebih dari 6.000 penumpang. Itu kan artinya 6.000 mobil akan masuk. Kita akan melebarkan akses masuk, kiri tiga meter, ke kanan tiga meter," ujar Jokowi, Jumat (10/1).

Meski begitu, kata Jokowi, dirinya memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan DKI untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu rencana tersebut dengan Angkasa Pura dan TNI Angkatan Udara. Selain akses utama, ada pula jalan alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yakni Jl Kerja Bakti, Kampung Makasar, Jakarta Timur. Namun, jalan tersebut memiliki lebar lebih sempit ketimbang akses utama, yakni hanya dua lajur.

Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan menuturkan, pihaknya secepat mungkin akan melakukan kajian bersama Dinas Perhubungan. Dengan begitu, pihaknya dapat memperkirakan berapa biaya yang akan dianggaran untuk melebarkan jalan tersebut. "Insya Allah akan kita masukan ke anggaran tahun ini. Makanya kita akan kaji dulu seluruhnya," kata Manggas.

sumber:beritajakarta

400 Satpol PP Jakbar Bersihkan Fasum dari Coretan

      Satpol PP Jakarta Barat, sebanyak 400 personel dikerahkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih fasilitas umum (fasum) yang telah kotor dari coretan cat semprot dan pamflet. Selain membersihkan coretan, petugas juga melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) pada sejumlah titik rawan mulai dari Jl S Parman, Jl Daan Mogot, Jl Gajah Mada-Hayam Wuruk, Jl KH Mohammad Mansyur, dan Jl Panjang.



Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, aksi pengecetan pada tembok, tiang listrik, flyover dan lain sebagainya dilakukan karena bekas coretan yang sudah membuat wilayah Jakarta Barat jadi tampak kotor.

“Agar wilayah Jakarta Barat yang kotor kembali indah, bersih dan tertib. Sebanyak 400 personel Satpol PP hari ini kami kerahkan untuk melakukan pembersihan,” ujar Kadiman, Jumat (10/1).

Selain melakukan aksi bersih corat-coret, pihaknya juga menertibkan sebanyak 15 lapak PKL yang terdapat di kawasan Grogol. “Selanjutnya paska aksi bersih-bersih ini, tanggal 16 Januari kami bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penertiban atribut partai dan caleg,” tandas Kadiman.

sumber: beritajakarta