Senin, 19 Mei 2014

Senin, Puncak Monas Dibuka Lagi



Senin, Puncak Monas Dibuka Lagi

Warga Jakarta dan wisatawan mancanegara sudah bisa kembali menyaksikan keindahan kota Jakarta dari Puncak Monas. Ya, mulai Senin (19/5) besok, puncak dan cawan Monas sudah bisa dikunjungi kembali usai dibersihkan Tim Karcher Jerman selama dua minggu.

" Kunjungan ke puncak Monas akan dibuka lagi Senin besok"
"Kunjungan ke puncak Monas akan dibuka lagi Senin besok," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas, Minggu (18/5).

Ia mengatakan, monumen setinggi 132 meter tersebut telah selesai dibersihkan. Debu dan kotoran yang menempel baik di badan tugu maupun di cawan Monas telah hilang, meskipun tidak bersih seratus persen. Hal itu, kata Rini, dikarenakan tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota. "Kondisi Monas sudah bersih dan sudah sesuai harapan," katanya.

Saat ini, lanjut Rini, pihaknya sedang merapikan peralatan yang digunakan untuk membersihkan Monas. Sedangkan lift yang sempat mengalami kendala, kini kondisinya sudah normal kembali. "Lift baik-baik saja kok, tidak ada kendala," tandasnya.

Meski Monas kini telah terlihat kinclong, namun Rini mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket. Untuk anak-anak tetap Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa Rp 5.000. Sedangkan untuk naik ke puncak Monas, pengunjung dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa.
"Tidak ada perubahan harga tiket karena semuanya diatur dalam Perda," ungkapnya.


Sumber: berita jakarta

Transjakarta Extension, Rute Pertama Luar Jakarta Dioperasikan



Transjakarta Extension, Rute Pertama Luar Jakarta Dioperasikan

Pemprov DKI Jakarta menambah trayek koridor II Transjakarta (Harmoni-Pulogadung) hingga ke Kota Bekasi, Senin (19/5). Hal ini merupakan yang pertama kalinya rute Transjakarta menempuh hingga luar ibu kota, hingga Jl Bekasi Raya, Ujung Menteng. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan, perpanjangan rute ini berbeda dengan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

" Bedanya kalau Transjakarta extension ini, operasionalnya dari ujung ke ujung pakai sistem bus Transjakarta, mulai dari tarif yang Rp 3500"
Kepala Dishub DKI, Muhammad Akbar mengatakan, operasional bus Transjakarta extension ini berbeda dengan APTB. Sebab sama seperti operasional bus Transjakarta di koridor lainnya, tarif yang dikenakan tetap sebesar Rp 3.500 sekali perjalanan.

"Bedanya kalau Transjakarta extension ini, operasionalnya dari ujung ke ujung pakai sistem bus Transjakarta, mulai dari tarif yang Rp 3500," kata Akbar, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (19/5).

Selain itu, lanjut Akbar, seluruh transaksi pembelian tiket Transjakarta extension tetap dilakukan di halte. Sedangkan untuk APTB sebagian transaksi pembelian tiket bisa dilakukan di atas bus. "Kalau APTB kan ada transaksi yang sebagian dilakukan di dalam bus, dan tarifnya juga berbeda-beda," ujar Akbar.

Seperti diketahui mulai hari ini, rute koridor II diperpanjang hingga Jl Bekasi Raya. Disiapkan lima armada bus single dan delapan halte untuk melayani perpanjangan rute tersebut.

Kedelapan halte tersebut yakni, Halte Raya Bekasi KIP, Halte Raya Bekasi Tipar Cakung, Halte Cakung United Tractors, Halte Raya Bekasi Pasar Caking, Halte Raya Bekasi Cakung Cilincing, Halte Raya Bekasi Pulo Gebang, Halte Raya Bekasi Ujung Menteng dan Halte Harapan Indah.

Perpanjangan rute ini merupakan upaya peningkatan pelayanan, serta memudahkan dan memenuhi kebutuhan penumpang yang ada di luar kota Jakarta. Kelima bus single yang disiapkan akan menempuh jarak sepanjang 7,61 kilometer itu sudah dilengkapi dengan closed-circuit television (CCTV) serta global position system (GPS) sehingga diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Akbar menambahkan, selain Bekasi, nantinya akan ada dua kota satelit lainnya yang nantinya juga akan dilayani Transjakarta extension, yakni Depok (Koridor 14: Manggarai-Kampus UI), dan Tangerang (Koridor 15: Blok M-Ciledug).

"Dua koridor baru nanti kan rencananya ada ke Ciledug Tangerang sama ke Kampus UI Depok," kata mantan Kepala BLU Transjakarta itu.

Jam operasional bus tetap pukul 05.00 hingga pukul
22.00 dengan harga tiket pukul 05.00-07.00 sebesar Rp 2.000 dan pukul 07.00-22.00 sebesar Rp 3.500.


Sumber: Berita jakarta