Untuk meringankan beban warga korban banjir di Jakarta Timur, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan logistik
yang siap disalurkan ke warga korban banjir di 10 kecamatan. Bantuan
tersebut berupa selimut, mie instan, air mineral, serta obat-obatan.
Selain bantuan logistik, kata Iwan, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 4.062 personel untuk membantu evakuasi para korban yang terjebak banjir.
"Total ada 4.062 petugas gabungan dari beberapa SKPD, semuanya telah siap untuk penanggulangan bencana banjir," kata Iwan.
Mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi, lanjut Iwan, pihaknya akan terus melakukan pantauan selama 24 jam.
"Kita terus pantau selama 24 Jam, jika ketinggian air di hulu sudah tinggi maka kita akan sebarkan informasi kepada lurah dan camat melalui SMS Gateway. warga juga akan diberikan peringatan melalui early warning sistem berupa sirene,"
" Kebutuhan logistik tersebut akan kita sebar di 25 Kelurahan dengan total 168 RW rawan banjir""Kebutuhan logistik tersebut akan kita sebar di 25 kelurahan dengan total 168 RW rawan banjir, namun yang menjadi target ada empat titik yaitu Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, dan Balekambang," ujar Kepala BPDB Jakarta Timur, Iwan P Samosir, Minggu (25/1).
Selain bantuan logistik, kata Iwan, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 4.062 personel untuk membantu evakuasi para korban yang terjebak banjir.
"Total ada 4.062 petugas gabungan dari beberapa SKPD, semuanya telah siap untuk penanggulangan bencana banjir," kata Iwan.
Mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi, lanjut Iwan, pihaknya akan terus melakukan pantauan selama 24 jam.
"Kita terus pantau selama 24 Jam, jika ketinggian air di hulu sudah tinggi maka kita akan sebarkan informasi kepada lurah dan camat melalui SMS Gateway. warga juga akan diberikan peringatan melalui early warning sistem berupa sirene,"