Minggu, 15 Juni 2014

Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

 Taman di Jakarta Akan Dilengkapi Sarana Olahraga

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok berencana membuat seluruh taman di DKI berkonsep active park. Dengan konsep tersebut, selain berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman juga memiliki fungsi sebagai tempat berolahraga karena telah dilengkapi sarana dan prasarana olahraga memadai.
" Kita mengharapkan taman-taman yang telah diisi dengan konsep active park ini dapat meningkatkan semangat warga DKI untuk berolahraga dalam rangka menjalankan gaya hidup sehat"
Untuk mewujudkan program active park tersebut, pihaknya akan menggandeng swasta dalam memenuhi kelengkapan dan prasarana olahraga yang ada di taman, seperti yang dilakukan Pemprov DKI yang bekerjasama dengan Coca Cola di Taman Honda Tebet.
“Kita mengharapkan taman-taman yang telah diisi dengan konsep active park ini dapat meningkatkan semangat warga DKI untuk berolahraga dalam rangka menjalankan gaya hidup sehat,” ujarnya saat meresmikan active park di Taman Honda Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/6). 
Ahok menambahkan, akan membebaskan lahan maupun kampung-kampung kumuh yang ada untuk dijadikan taman berkonsep active park. Namun, ia meminta warga menjaga sarana dan prasarana yang ada serta kebersihan taman yang telah menjadi active park tersebut.
“Laporkan ke kelurahan bila ada oknum yang merusak active park ini, apalagi kalau ada foto. Kita akan tindak dan pidanakan oknum tersebut,” tegasnya.
Selain itu, dalam mengupayakan bertambahnya RTH pihaknya juga akan merevitalisasi Taman Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Jakarta. Nantinya, TPU juga akan dilengkapi tempat berjalan kaki agar suasananya jadi tidak menyeramkan dan bisa digunakan untuk berolahraga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, sebanyak 78 makam saat ini sedang direvitalisasi. Dengan begitu, TPU bisa dijadikan destinasi religi dan dapat digunakan untuk berolahraga bagi warga Jakarta.
“Pembenahan-pembenahan makam akan dilaksanakan, terutama main gate-nya (pintu gerbang) sudah tertata di setiap makam,”


sumber: berita jakarta

Eskalator Pasar Blok G Rampung Bulan Puasa

 Eskalator Pasar Blok G Rampung Bulan Puasa

Keinginan para pedagang pakaian Pasar Blok G Tanah Abang akan adanya fasilitas eskalator menuju kios mereka di lantai III segera terwujud. Saat ini, tangga jalan elektrik yang diperuntukan sebagai akses bagi pengunjung di pasar tersebut mulai dibangun dan ditargetkan siap beroperasi pada Juli mendatang. Para pedagang yakin, kehadiran eskalator nantinya dapat menarik pengunjung yang selama ini enggan datang ke kios mereka karena kelelahan menaiki anak tangga.
" Eskalator yang dibangun ada dua unit. Itu difungsikan untuk memudahkan pengunjung naik ke lantai III"
Pantauan beritajakarta.com di lapangan, pembangunan eskalator menuju lantai III Pasar Blok G Tanah Abang mulai dibangun dari lantai dasar. Hal tersebut ditandai dengan pengerjaan dua rangkaian besi pondasi eskalator oleh para pekerja.
Manager Pasar Blok G Tanah Abang, Namen Suhadi, membenarkan jika pembangunan eskalator di pasar yang dikelolanya itu sudah berjalan. Pengerjaan berlangsung dari pagi hingga malam hari. "Eskalator yang dibangun ada dua unit. Itu difungsikan untuk memudahkan pengunjung naik ke lantai III," ujarnya, saat ditemui di lokasi, Minggu (15/6).
Namen mengatakan, berdasarkan keluhan dari pedagang, tidak adanya fasilitas eskalator di Pasar Blok G Tanah Abang membuat para pengunjung enggan berbelanja ke kios mereka. "Karena untuk naik ke lantai II dan III Blok G, pengunjung harus naik anak tangga dari depan pintu," ujarnya.
Sejauh ini, pembangunan rangka eskalator sudah sampai ke lantai III dan masih terus dikerjakan para pekerja. "Fondasi eskalator saya pastikan kuat, walaupun hanya dicor pakai material beton sedalam 24 meter," tambahnya. 
Namem menuturkan, awalnya, rangka eskalator itu akan dibangun memakai tiang pancang beton sebagai pondasi. Namun hal itu urung dilaksanakan karena dikhawatirkan berdampak pada fisik gedung. "Kalau pakai tiang pancang berarti harus ditekan ke dalam tanah pakai alat berat. Kita khawatirkan berdampak ke bagian gedung, makanya kami pakai cor tanah," jelasnya.
Ia mengungkapkan, eskalator ini yang tengah digeber pembangunannya ini ditargetkan dapat mulai beroperasi Juli mendatang. Bersamaan dengan itu, pihaknya akan menambah pasokan listrik ke Blok G Tanah Abang. "Seminggu ini kita sudah koordinasi dengan PLN untuk tambah pasokan listrik," tandasnya.
Pembangunan eskalator ini disambut baik pedagang. Yono (34), salah seorang pedagang pakaian Pasar Blok G Tanah Abang berharap eskalator itu sudah bisa beroperasi saat Ramadhan. ”Saya berharap pembangunannya bisa cepat selesai. Kalau bisa bulan puasa sudah beroperasi karena pengunjung diperkirakan akan ramai untuk berbelanja kebutuhan Lebaran,"


sumber: berita jakarta