Senin, 07 September 2015

Basuki Ancam Miskinkan Pejabat Korupsi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan membuat miskin pejabat DKI yang masih nekat berbuat korupsi atau mempermainkan APBD.


" Ternyata pecat tidak menyelesaikan masalah. Karena mereka (pejabat) ada yang sudah terlalu kaya karena korupsi"
‎Basuki menegaskan, sanksi terhadap pejabat korupsi tidak cukup didemosi atau distafkan dari jabatan, tetapi harus dipenjarakan dan disita harta bendanya yang didapat dari hasil kejahatan korupsi.

"Ternyata pecat tidak menyelesaikan masalah. Karena mereka (pejabat) ada yang sudah terlalu kaya karena korupsi," kata Basuki saat melantik 375 pejabat eselon II, III dan IV di Balai Kota, Jumat (4/9).

Menurut Basuki, untuk memenjarakan para pejabat yang korupsi, ia telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Memorandum Of Understanding (MOU). Tujuannya agar pejabat korupsi dapat dipenjara seumur‎ hidup, tanpa diberi remisi dan dimiskinkan dengan menyita seluruh harta benda mereka.

"Itu supaya mereka (para pejabat koruptor) bisa mengerti susahnya masyarakat saat ini," ungkap Basuki.

‎Dalam kesempatan tersebut, Basuki kembali mengingatkan agarratusan pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan jujur dan melayani masyarakat. Bila tidak demikian, bukan tidak mungkin dalam waktu sebulan ke depan, jabatan mereka akan hilang karena distafkan.

Basuki Ingin Wawancarai Langsung PNS Potensial

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan kembali merombak jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Untuk mendapatkan orang terbaik, Basuki bahkan berencana mewawancarai langsung para Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya yang berasal dari angkatan muda.
" Aku mau wawancara semua lurah sama semua PNS yang angkatan 2010. Saya mau lihat potensi mereka seperti apa?"
"Aku mau wawancara semua lurah sama semua PNS yang angkatan 2010. Saya mau lihat potensi mereka seperti apa? Kalau bagus ya mereka mesti dimasukin ke jabatan struktural untuk menguasai seluruh birokrasi di DKI," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9).

Mantan Anggota Komisi II DPR ini menuturkan, meski masih angkatan muda, saat ini beberapa PNS angkatan 2010 sudah menduduki jabatan eselon IV. Seperti, posisi Kepala Badan Pelayanan Satu Pintu (BPTSP) tingkat kecamatan dan kelurahan. Sebelumnya, mereka juga mengikuti seleksi dan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan.

"Saya akan terus wawancara mereka. Jadi begitu dapetin (PNS) yang bagus-bagus, nanti Januari-Februari saya mau cuci gudang tuh. Jadi PNS yang enggak jelas dan malas, saya jadikan staf.  Terus PNS muda kami naikkan saja sudah," kata Basuki.

Seperti diketahui, pada Jumat (4/9) besok, Basuki berencana melakukan perombakan jabatan struktural. Setidaknya ada puluhan pejabat yang akan dimutasi, baik dari eselon IV, eselon III, dan eselon II. Adapun jumlah pejabat yang akan dilantik mencapai 90 orang.