Jumat, 22 November 2013

GOTONG ROYONG PENEROBOS BUSWAY

Jakarta - Meski sudah ada peringatan dilarang menerobos jalur bus transjakarta, segelintir pengendara sepeda motor di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, masih ada yang nekat, pemotor yang panik melihat polisi di Mampang Prapatan, Jaksel, ramai-ramai mengangkat motornya melewati separator busway yang cukup tinggi.





concrete road barrier


TMC Polda Metro Jaya, Kamis (21/11/2013), menyatakan sterilisasi busway dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. 4 Orang petugas polisi menilang belasan pemotor yang menyerobot busway. Para pemotor ini tidak bisa lolos dari petugas karena di bagian depannya ada bus TrasJ yang lewat. Para pemotor ini hanya bisa pasrah ditilang.

Mereka menengok kanan-kiri, berusaha mencari jalan keluar. Namun, mereka tidak bisa lepas dari "jebakan" mengingat separator beton jalur bus transjakarta cukup tinggi, lebih dari 0,5 meter. Digeser pun sulit karena berat dan rapat.



Sementara itu, pemotor yang melihat adanya sterilisasi dari kejauhan langsung panik. Karena sulit berputar balik di jalur bus TransJ Mampang, para pemotor langsung mencoba mengangkat motornya melewati separator busway. Namun hal ini bukanlah hal yang mudah karena pembatas jalur bus TransJ Mampang setinggi dengkul.



Para pemotor kemudian secara bergantian dan bergotong royong mengangkat kendaraannya yang terjebak di jalur bus TransJ tersebut. Begitulah upaya mereka menghindari tilang polisi. Para pemotor itu hanya memiliki dua pilihan, pasrah didenda Rp 500.000 atau mengangkat motor mereka melewati separator jalur bus transjakarta setinggi paha orang dewasa.

Mengangkat motor dengan berat sekitar 100 kg sendirian tentu saja sulit. Akhirnya, sesama pengendara motor itu bahu-membahu mencoba mengangkat motor secara bergantian. Setelah diangkat tiga orang, barulah motor bisa diangkat masuk ke jalur reguler.

Hal ini pun ditiru oleh pengendara motor lainnya. Solidaritas itu tentu saja tidak mengenal jenis kelamin. Motor yang dikendarai perempuan pun dibantu diangkat. Sementara dari kejauhan, polisi hanya melihat aksi tersebut sambil tersenyum.