Rabu, 30 April 2014

3 Lokasi Pengamanan Demo Buruh di Jaksel


Polres Metro Jakarta Selatan akan menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2014 besok. Ratusan personel tersebut akan disiagakan di tiga titik yang menjadi lokasi unjuk rasa di Jakarta Selatan.

“Ada 3 titik yang biasanya menjadi tempat berunjuk rasa di wilayah Jakarta Selatan, meskipun utamanya di Istana Negara,” ujar AKBP Musa Tampubolon, Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/4).

Menurut Musa, ketiga titik tersebut yakni Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) di Jl Gatot Subroto, Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kantor Kementerian Kesehatan di Jl HR Rasuna Said. “Kantor Kemenakertrans disiapkan 447 personel, Kantor KPK Setiabudi ditempatkan 100 personel, dan di Kantor Kemenkes RI 100 personel,” katanya.

Selain itu, kata Musa, pihaknya juga menyiagakan petugas berpakaian preman di sepanjang jalan tol yang membelah Jakarta Selatan. “Kita juga tempatkan orang di pintu tol dengan memakai baju preman agar tidak terlalu mengundang perhatian mereka (pendemo),” ungkapnya.

Musa juga mengharapkan agar semua pihak membantu pengamanan Hari Buruh, termasuk petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan.
 “Di Selatan khususnya, ada titik kumpul di Carrefour Lebak Bulus, depan ITC Kuningan Jalan Dr Satrio Setiabudi, walaupun tujuannya Bundaran HI dan Gelora Bung Karno (GBK),"

Sumber: berita jakarta

Selasa, 29 April 2014

May Day, Buruh Dilarang Tutup Jalan Tol


Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh atau May Day setiap tanggal 1 Mei dimanfaatkan buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Pihak kepolisian pun meminta para buruh yang akan turun ke jalan menyampaikan aspirasinya untuk tidak merusak fasilitas umum apalagi sampai menutup ruas jalan tol.

" Kalau dalam aksinya sampai merusak fasilitas umum serta menutup jalan tol, kami akan tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku"

"Kalau dalam aksinya sampai merusak fasilitas umum serta menutup jalan tol, kami akan tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," ujar Irjen Pol Dwi Prayitno, Kapolda Metro Jaya, Selasa (29/4).

Dikatakan Dwi, pihaknya telah bertemu perwakilan buruh pada Minggu lalu. Pertemuan dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait aksi agar berlangsung aman dan lancar. "Mereka (buruh) berjanji tidak akan ada penutupan jalan tol dan berlaku persuasif," katanya.

Untuk mengantisipasi hal lainnya, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan polda-polda penyangga seperi Polda Jawa Barat dan Polda Banten. "Kita sudah diskusikan, kita harap seluruhnya berjalan aman dan lancar,"


Sumber: berita jakarta

18 Ribu Polisi Siaga di Ibu Kota,di Hari Buruh



18 Ribu Polisi Siaga di Ibu Kota,di Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 18 ribu personel untuk mengamankan ibu kota saat berlangsungnya peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Diperkirakan, 15 ribu buruh dari sejumlah wilayah, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan masuk ke ibu kota pada hari tersebut.

" Untuk kekuatan pengamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan 18 ribu personel yang akan disebar di lokasi yang menjadi titik konsentrasi massa"

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno berharap, aksi demo yang akan dilakukan kaum buruh tidak anarkis. Pihaknya juga akan menempatkan petugas di sejumlah titik yang menjadi konsentrasi massa.

Dikatakan Prayitno, sejauh ini pihaknya telah menerima beberapa pengajuan izin demonstrasi pada tanggal 1 Mei mendatang. "Untuk kekuatan pengamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan 18 ribu personel yang akan disebar di lokasi yang menjadi titik konsentrasi massa," ujar Priyatno Selasa (29/4).

Pihaknya, kata Prayitno, telah melakukan upaya pendekatan kepada koordinator peserta buruh agar pelaksanaan May Day dilakukan tanpa tindakan anarkis. "Kita berharap massa melakukan aksinya dengan tertib dan aman sehingga aspirasi yang disampaikan dapat tersalurkan dengan lancar," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menambahkan, dalam peringatan hari buruh ini, massa yang akan turun ke jalan diperkirakan mencapai belasan ribu. Seperti biasanya, massa akan melakukan long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara di Jl Medan Merdeka Utara. "Massa diperkirakan sekitar 7-15 ribu orang," kata Rikwanto.

Adapun lokasi yang akan dijadikan sebagai titik konsentrasi massa antara lain, Bundaran HI, depan Istana Merdeka dan depan Gedung DPR/MPR RI serta kantor-kantor pemerintahan. Puncaknya, massa akan bergerak ke Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Pihaknya mengimbau kepada pengendara agar menghindari konsentrasi masa agar tidak terjebak macet.

Namun, dirinya memperkirakan arus lalu lintas tidak akan sepadat biasanya karena tahun ini, Hari Buruh telah ditetapkan sebagai libur nasional. Sehingga situasi volume kendaraan di ibu kota juga diprediksi berkurang drastis.



Sumber://berita jakarta

Senin, 28 April 2014

Jokowi: Renovasi Pasar Senen Secepatnya



Jokowi: Renovasi Pasar Senen Secepatnya


Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Senen dan Pasar Rumput sangat disayangkan berbagai pihak. Terlebih, instalasi listrik yang terpasang di pasar tradisional di ibu kota saat ini kondisinya cukup memprihatinkan sehingga rawan terjadi kebakaran.

"Pasar Senen itu harusnya dibangun tahun kemarin. Harusnya sudah dimulai, tapi karena banyak yang minta setelah lebaran ya saya tunggu "
"Pertama harus lihat lapangannya. Pasar Senen itu dibangun tahun 1974, kamu lihat kabel-kabelnya di sana sudah tua, kabelnya berseliweran di mana-mana," ujar Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (28/4).

Dikatakan Jokowi, setiap tahun pihaknya rutin merenovasi sejumlah pasar. Namun, karena jumlahnya yang banyak, maka renovasi pun dilakukan secara bertahap. Khusus Pasar Senen, renovasi pasar tersebut seharusnya dilakukan tahun lalu. Namun, karena ada permintaan pedagang, renovasi rencananya baru akan dilakukan setelah Lebaran tahun ini.



"Pasar Senen itu harusnya dibangun tahun kemarin. Harusnya sudah dimulai, tapi karena banyak yang minta setelah lebaran ya saya tunggu," ucapnya.
Alhasil, dengan adanya peristiwa kebakaran di Pasar Senen, sambung Jokowi, renovasi tidak lagi harus menunggu setelah Lebaran melainkan akan dilakukan secepatnya setelah seluruh persiapan matang. "Sekarang sudah oke semuanya. Tidak ada negosiasi dengan pedagang untuk pembangunan, kalau nego lagi nanti mundur lagi. Sehingga kenapa saya bilang segera langsung dibangun," kata Jokowi.

Mengenai instalasi listrik yang sudah berumur, Jokowi meminta PLN untuk lebih meningkatkan pebngawasannya.

Seperti diketahui, Jumat (25/4) lalu, Pasar Senen dilanda kebakaran hebat. Lebih dari 2.000 kios hangus terbakar. Bahkan, kebakaran itu baru dapat dipadamkan 24 jam kemudian. Lalu, pagi tadi, Pasar Rumput Manggarai, Jakarta Selatan juga terbakar. Beruntung api dengan cepat dapat dikuasai sehingga jumlah kios yang terbakar dapat diminimalisir.



Sumber: berita jakarta

Minggu, 27 April 2014

Dua Proyek Kampung Deret di Jaktim Dibatalkan


Proyek kampung deret di RW 06 Kelurahan Munjul dan RW 05 Kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur akhirnya dibatalkan.

" Setelah dilakukan peninjauan langsung, ternyata RW 06 yang akan dijadikan kampung deret itu tidak layak"
Tim Verifikasi Proyek Kampung Deret Pemkot Administrasi Jakarta Timur, Tonny, mengatakan, dua dari 13 RW yang masuk dalam program kampung deret tahun 2014 ini akhirnya dibatalkan. Proyek kampung deret di Kelurahan Munjul dibatalkan karena lokasi dianggap tidak layak. Sedangkan RW 05 Pulogebang ditolak warga setempat.

"Setelah dilakukan peninjauan langsung, ternyata RW 06 yang akan dijadikan kampung deret itu tidak layak," ujarnya, Minggu (27/4).

Pasalnya, kata Tonny, sesuai dengan Peraturan Gubernur No 64 Tahun 2013, yang menjadi landasan proyek kampung deret, yang berhak dijadikan kampung deret haruslah pemukiman padat dan kumuh. Namun setelah dilakukan peninjauan, RW 06 Kelurahan Munjul itu tidak masuk ke dalam dua kategori tersebut. "RW 06 hanya kumuh, namun tidak padat. Sedangkan RW 05 Pulogebang dibatalkan karena ditolak warga setempat," katanya.

Dijelaskannya, ke-13 RW yang masuk program Kampung Deret di Jakarta Timur yakni, RW 02 Rawamangun, RW 04 Pulogadung, RW 09 Palmeriam, RW 01 Kayumanis, RW 15 Pisangan Timur, RW 06 Munjul, RW 07 Kelurahan Tengah, RW 06 dan RW 09 Cipinang Besar Selatan, RW 02 Klender, RW 13 Duren Sawit, RW 08 Penggilingan, dan RW 05 Pulogebang.

Sementara untuk total kuota penerima program kampung deret sebanyak 1.400 pintu atau KK. "Dua lokasi yang dibatalkan akan dialihkan ke lokasi yang lain,"


Sumber: berita jakarta

Polisi Usut Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP


Kematian Dimas Dikita Handoko, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Marunda, Jakarta Utara, masih menjadi misteri. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi masih terus mendalami motif di balik tewasnya mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara, tersebut.

" Kami masih mendalami motifnya. Untuk sementara informasi yang kami terima dari para tersangka adalah itu"
Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Iqbal mengatakan, pihaknya mendapat laporan langsung dari rumah sakit jika mahasiswa STIP meninggal secara tidak wajar. Mengenai motifnya, karena ada pembinaan yang dilakukan oleh oknum senior kepada yunior yang sangat berlebihan. Namun, pihaknya masih terus mendalami motif di balik tewasnya Dimas tersebut.

"Kami masih mendalami motifnya. Untuk sementara informasi yang kami terima dari para tersangka adalah itu," ujarnya, Sabtu (26/4).

Sementara itu, Siagian (45) pemilik kos tempat perpeloncoan mahasiswa STIP Marunda, mengaku tidak tahu soal kekerasaan yang terjadi di rumahnya. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB kemarin, ia sempat bertanya kepada salah satu tersangka yang kos di rumahnya yang mengaku sedang menelepon ke Medan.

"Memang saat itu saya tanya ke salah satu mereka yang sedang menelepon, dia jawab sedang telepon Bapak di Medan," jelasnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui sama sekali kejadian yang menewaskan Dimas tersebut. Sebab, tempat kos korban selalu ramai.

"Mereka lebih sering kumpul di sini, karena dekat dengan tempat biasa mereka main futsal," tambahnya.

Seperti ramai diberitakan, Dimas Dikita Handoko, mahasiswa STIP semester I diketahui meninggal dunia pada pukul 03.00 di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara. Meski telah menetapkan beberapa tersangka, polisi masih terus mendalami kasus tersebut.


Sumber: berita jakarta

Senin, 07 April 2014

DKI Sediakan Bus Gratis di Rute Blok M-Kota



DKI Sediakan Bus Gratis di Rute Blok M-Kota


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas bus tingkat gratis guna mengantisipasi kemacetan sebagai dampak pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di ruas jalan koridor 1 Transjakarta rute Blok M-Kota.

" Pengerjaaan proyek MRT pasti memakan jalur, makanya solusi yang kita sediakan bus tingkat gratis sama kayak punya bus pariwisata itu"
"Pengerjaaan proyek MRT pasti memakan jalur, makanya solusi yang kita sediakan bus tingkat gratis sama kayak punya bus pariwisata itu," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin (7/4).

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI saat ini sedang melakukan pengadaan bus tingkat untuk sarana transportasi gratis tersebut. Itu belum termasuk 23 armada bus tingkat yang akan disumbangkan oleh pengusaha kepada Pemprov DKI.

"Untuk satu koridor Bundaran HI hingga Blok M, saya kira 15 bus sudah cukup. Makanya kalau lebih dari 20 koridor satu ini cukup untuk membantu urai kemacetan di ruas jalan tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI selanjutnya akan melarang sepeda motor melintas di ruas jalan koridor I setelah bus tingkat tersedia.

"Kalau sudah ada bus tingkat gratis, sepeda motor akan dilarang melintas di situ," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah pengelola gedung agar memberlakukan tarif parkir sepeda motor maksimum sebesar Rp 5.000 per hari. Sedangkan, untuk kelebihan jamnya akan digratiskan hingga besok pagi.

"Kalau sudah bayar 5.000, sisanya gratis sampai besok pagi. Kita terapkan sistem parkir seperti ini agar warga bisa nitipin sepeda motornya di belakang-belakang gedung. Lalu untuk naiknya dari gedung langsung ke bus,"

Selasa, 01 April 2014

550 Petugas Jaga Taman Di Jakarta 24 Jam



550 Petugas Jaga Taman Di Jakarta 24 Jam

Untuk menjaga taman-taman yang ada di seputaran ibu kota selalu asri dan nyaman serta seluruh fasilitasnya terpelihara dengan baik, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta membentuk pengamanan khusus untuk menjaga taman-taman tersebut. Jumlah personel yang telah disiapkan sebanyak 550 petugas yang bertugas secara bergantian selama 24 jam non stop.

"Khusus untuk taman Monumen Nasional (Monas) petugas pengamanan taman ditempatkan 165 orang. Sementara untuk patroli di taman-taman yang berada di luar Monas se-Jakarta ada 493 personel," ujar Salim, Kepala Seksi Pengamanan dan Penertiban Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Selasa (1/4).

Menurut Salim, personel pengamanan ini dibagi dalam beberapa tim patroli. Mereka bekerja selama 24 jam. "Setiap tim itu ada 6-9 personel. Dan kerjanya 3 shift jadi benar-benar kita jaga 24 jam," paparnya.

Pengamanan ini, lanjut Salim, terfokus pada taman-taman yang berada di tempat protokol ataupun memang wilayah unggulan. Sebab di taman tersebut terdapat fasilitas-fasilitas yang memang rawan dirusak oleh pengunjung tidak bertanggungjawab.

"Yang utama ya seperti Taman Menteng, Taman Ayodia, Taman Suropati, Taman Situ Lembang, Taman Katalia (Kampung Sawah), Taman M Kahfi 1, dan Taman Jagakarsa. Pokoknya taman yang baru dan bagus," terang Salim.

Para personel pengamanan ditargetkan bisa menjaga taman dari penyerobotan lahan, penggunaan fasilitas umum bukan pada fungsinya, hingga kegiatan amoral yang juga sering dilakukan pengunjung.

"Kan sekarang juga banyak yang pacaran mesum di taman. Desember tahun lalu ada 4 pasangan mesum kita tangkap di Taman Katalia, memang hanya didata dan kita pertemukan dengan orangtua masing-masing untuk dibina," tegasnya.

Ke depan, imbuh Salim, pihaknya mengharapkan agar pihak kepolisian bisa bekerja sama lebih aktif. Karena ada taman yang mulai rawan aksi kejahatan. "Seperti di Taman Ayodia beberapa waktu lalu ada penodongan dan personel kita yang usir. Kita ingin kerja sama aktif dengan kepolisian untuk tindak pidana seperti ini,"


Sumber: berita jakarta

Jokowi Nyapres, Pengawal Ditambah



Jokowi Nyapres, Pengawal Ditambah


Pasca mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, pengawalan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bertambah dua kali lipat dari biasanya. Dengan penambahan itu, jika biasanya ia mendapat pengawalan 6 polisi, kini bertambah jadi 12 polisi yang kesemuanya merupakan personel Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.

"Kalau pengamanan kita sudah diberi dari Polda. Dulu 6 orang, sekarang ditambah lagi jadi 12. Itu memang diberi," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (1/4).

Dirinya mengaku pengamanan memang penting diberikan. Terlebih pada tahun politik seperti ini, di mana sering kali terjadi ancaman bagi para politisi peserta pemilu. Kendati demikian, hingga saat ini Jokowi tidak merasa ada ancaman berarti bagi dirinya.

"Tidak ada ancaman, ke mana-mana saya biasa saja. Tapi, saya diberi dari Polda dan dari Polri ya dipakai dong, ini kan untuk keamanan," kata alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Meski pengamanan ditambah, lanjut Jokowi, tidak ada yang berubah dari dirinya. Masyarakat tetap bisa menemui dirinya dengan bebas, baik secara langsung di Balaikota atau saat blusukan. "Untuk pengamanan saya terima saja. Tapi, apa saya berubah, saya biasa saja kok," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan aparat kepolisian untuk bekerja serius menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014. Termasuk, memastikan para calon anggota legislatif (caleg) maupun pasangan calon presiden (capres) bebas dari ancaman dan intimidasi. Hal itu dilakukan agar caleg dan capres bisa menyampaikan visi misi dan debat dengan suasana aman dan damai.


Sumber: berita jakarta