Jumat, 04 Agustus 2017

Bulan Tertib Trotoar Dimulai

Djarot Saiful Hidayat Gubernur DKI Jakarta, menyatakan, kegiatan Bulan Tertib Trotoar akan dimulai, Selasa (1/8) besok. Kegiatan ini digelar untuk mencegah trotoar dikuasai pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.
"Sudah saya tandatangani Ingub-nya "
"Bulan Tertib Trotoar mulai besok kita gelar," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/7).
Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan sekaligus sebagai rangkaian memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia.

"Sudah saya tandatangani Ingub-nya. Semua perangkat di wilayah harus menertibkan trotoar," terangnya.

Ia berharap, kegiatan Bulan Tertib Trotoar ini mampu mengubah perilaku PKL liar dan pengendara sepeda motor. Sehingga, trotoar benar-benar memenuhi hak pejalan kaki di Jakarta.

"Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk motor, mobil, dan jualan," tandasnya

Jumat, 13 Januari 2017

Pejabat DKI Jakarta Nobar Debat Kandidat Cagub-Cawagub

Jajaran kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, menggelar nonton bareng (nobar) debat kandidat pasangan calon gubernur- wakil gubernur di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/1) malam.
"Kami mencoba mulai membudayakan kebersamaan karena itu penting "
Kegiatan yang dimulai dengan makan malam bersama ini, bertujuan agar para pejabat di lingkungan Pemprov DKI bisa mengetahui visi dan misi masing-masing pasangan calon jika terpilih nanti.

para pejabat terlihat serius menyaksikan debat kandidat yang ditampilkan pada layar lebar di ruang Balai Agung.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku, sengaja mengajak SKPD nobar debat agar rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) bisa saling berkesinambungan.

"Visi misi dimotori dengan RPJPD selama 25 tahun. Rencana ini merupakan milik pemerintah daerah, sehingga harus saling berkesinambungan antara kepala daerah,"

Ditambahkan Soni, kegiatan ini juga untuk memupuk kebersamaan setiap jajaran SKPD DKI Jakarta. Bahkan setelah nobar dirinya mengajak para pejabat eselon dua untuk rapat kerja di atas kereta wisata menuju Yogyakarta.

"Kami mencoba mulai membudayakan kebersamaan karena itu penting. Khususnya dalam menyikapi persoalan yang terjadi. Sehingga diharapkan ke depan koordinasi akan lebih baik lagi," tandasnya.

2.000 Unit Bus Transjakarta di Tambah Tahun Ini

Transjakarta  PT Transportasi Jakarta akan menambah 2.000 unit bus tahun ini. Sehingga pada akhir tahun jumlah bus yang dimiliki bisa mencapai 3.300 unit.
" Tahun ini armada kami akan ada 3.300, targetnya sampai Desember 2017, ini progressif jalan terus"
Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, bus eksisting saat ini ada sebanyak 1.300 unit, baik bus gandeng, tunggal maupun bus sedang. Secara bertahap akan ada penambahan bus, mulai Maret mendatang.

"Pengadaan bus itu kami jalan terus. Tahun ini armada kami akan ada 3.300, targetnya sampai Desember 2017, ini progresif jalan terus," kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).

Anggaran yang disiapkan untuk pembelian ribuan bus tersebut mencapai Rp 750 miliar. Dana tersebut merupakan alokasi anggaran yang disiapkan selama dua tahun, yakni 2016 dan 2017. "Total tahun lalu dan tahun ini anggarannya Rp 750 milliar dan ini semua pengadaan,"

Budi menambahkan, anggaran tersebut masih kurang untuk pengadaan bus. Pihaknya memiliki skema lain untuk mendapatkan modal tambahan, yakni dengan pinjaman bank.

"Kami masih butuh dana tambahan, rencananya akan kerja sama dengan pihak bank atau perusahaan pembiayaan sehingga pengadaan ini menjadi tepat waktu," tuturnya.

Untuk tahap awal, sebanyak 300 bus dengan jenis low entry akan datang pada Maret mendatang. Jenis bus tersebut digunakan oleh berbagai negara, khususnya untuk mengakomodir pengguna difabel. "Bulan Maret itu akan datang total 300 bus low entry,"