Selasa, 17 Desember 2013

DKI Bangun Taman Interaktif Anak

DKI Bangun Taman Interaktif Anak. Sebagai komitmen kepedulian terhadap anak-anak, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menandatangani komitmen deklarasi Jakarta Menuju Kota Layak Anak di RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Komitmen tersebut merupakan penanda dimulainya pembangunan Jakarta menuju kota yang ramah dan aman bagi anak, termasuk komitmen membangun taman interaktif layak anak di seluruh kota dan kabupaten di DKI Jakarta.

Saat ini, taman tersebut sudah ada di Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan. Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat. Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Kelurahan Kelapa Dua, Jakarta Timur. Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Ini perlu waktu, tapi harus dimulai. Kalau sebuah kota layak untuk anak, berarti layak bagi siapa pun. Kalau kota ramah terhadap anak, lingkungannya nyaman bagi anak, maka akan nyaman bagi siapa pun," ujar Jokowi di RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12).

Jokowi berharap deklarasi ini dapat menjadi titik tolak menuju kota layak anak. Bahkan, jika saat ini baru sebatas taman yang jumlahnya belum merata, nanti paling tidak ia berharap ada satu titik taman di setiap kelurahan yang layak bagi anak. Di taman tersebut, sedikitnya harus ada balai pintar, balai baca dan ruang kreasi.

"Nanti tiap kelurahan harus ada satu titik, biar itu jadi contoh dan yang lain mengikuti. Targetnya, kalau bisa dalam lima tahun sudah bagus," tegasnya.

Plt Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menambahkan, persiapan kota layak anak sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Selain pembentukan forum anak yang sudah sampai tingkat kelurahan, pihaknya juga terus mendorong perkantoran juga menjadi lokasi layak anak.

"Seperti contohnya Kecamatan Penjaringan dan Kelurahan Sungai Bambu, sudah ada fasilitas permainan anak dan ibu menyusui. Di kantor walikota juga sudah ada tempat penitipan anak," tandasnya.
 
sumber:beritajakarta