Selasa, 27 Agustus 2013

JOKOWI nonton METALLICA

Jakarta -  Jokowi mengaku sangat puas setelah menonton konser Band Rock Metallica. Saat menonton konser tersebut, Jokowi memang tampak sangat antusias.




Jokowi memang sudah sejak jauh hari menunjukkan antusiasme untuk menonton band rock asal Amerika Serikat itu. Dia bahkan meminta istrinya untuk mengirim kaos Metallica dari Solo.

Saat tiba di arena konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013) Jokowi dengan bangga memamerkan kaos bertuliskan Metallica itu kepada awak media. Metalheads  fans Metallica meneriakkan namanya, menyalami, dan minta foto bareng.

Saat lagu-lagu cadas mulai dimainkan, Jokowi tak canggung menggerakkan badan mengikuti irama lagu. Jokowi tak sungkan meski didekatnya ada bule-bule dan ada anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

Saat Enter Sandman dilantunkan, Jokowi mengangkat tangan kanannya yang membentuk salam metal dan mengayunkannya mengikuti irama lagu. Dia tersenyum sepanjang lagu. Mimik bahagia jelas terpancar dari wajahnya.  memang tak berjingkrak-jingkrak, namun sesekali kepalanya digoyang-goyang.

Usai konser, Jokowi mengaku sangat puas dengan konser tersebut. "Puaaas...'a'nya banyak,"  Sebab, sejumlah lagu yang menjadi favoritnya dibawakan Metallica dalam konsernya yang dipadati puluhan ribu fans fanatik.

Kamis, 15 Agustus 2013

JAKARTA SEGERA PUNYA BUS TINGKAT (DOUBLE DECKER BUS)


JAKARTA - November mendatang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  akan mendatangkan 5 bus tingkat di Jakarta.


 contoh bus tingkat SOLO

London double decker bus

Jokowi mengungkapkan, penumpang yang menumpang bus ini tidak akan dikenakan biaya."Turis bus itu nanti, kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di Balai Kota Jakarta, Jika bus ini berhasil dioperasikan dan dikelola dengan baik, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah jenis bus ini tahun depan hingga 100 unit.

Hal senada diungkapkan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok mengungkapkan, pengadaan bus jenis ini juga untuk mendorong para pengendara motor dan mobil meninggalkan kendaraannya.

Rencananya, bus  2 tingkat tersebut akan melayani turis dan masyarakat secara gratis dengan rute Blok M-Monas. Warnanya sendiri akan dipilih warna-warna yang berbeda dengan kendaraan yang lainnya.

Ahok mencatat, Pemprov telah mengeluarkan anggaran  Rp10 miliar untuk pengadaan 5 unit bus tingkat ini. "Rp2 M (miliar) kalau tidak salah satu bus," pungkasnya.

Sabtu, 10 Agustus 2013

unduh logo HUT kemerdekaan RI ke 68

DOWNLOAD

unduh logo HUT kemerdekaan RI ke 68

logo ini dapat  dipasang sebagai pp facebook,twitter blog,instagram...atau dimana ......

contoh penggunaan

SATU JUTA PENCARI KERJA SERBU JAKARTA (lebaran) 2013

JAKARTA,  Satu juta pencari kerja diperkirakan akan masuk ke DKI Jakarta pasca-Lebaran tahun ini. (2013) Sebagian besar dari mereka adalah pekerja tanpa keahlian (unskilled workers).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pekerja ini datang bersama para pekerja yang pulang mudik dan kembali ke Jakarta. Diprediksi, sekitar 1 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang mudik akan membawa sanak keluarga atau teman-temannya dari kampung halaman bersama dengan mereka pada saat arus balik.



Mereka masuk Jakarta dikarenakan lapangan pekerjaan di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi dikarenakan lahan banyak digunakan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu, Jakarta masih dianggap sebagai 'modernisasi' dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Apabila tidak dicegah, fenomena tersebut diperkirakan akan membuat masalah sosial, seperti menjamurnya tenaga kerja informal, pedagang kaki lima, dan peningkatan angka kriminalitas, serta pembukaan permukiman ilegal baru makin besar. Akibat selanjutnya, kondisi tata kota dan tata sosial di Jakarta makin parah.


Jumat, 09 Agustus 2013

KEBUN BINATANG RAGUNAN di HARI LEBARAN 2013

Jakarta -  Kebun Binatang Ragunan pada hari kedua Lebaran diperkirakan pengunjung mencapai 70 ribu orang.Meski pengunjung hari ini mulai memadati Ragunan, namun puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi akhir pekan.

Pada libur lebaran tahun ini, pihak Ragunan telah menyiapkan 60 loket di empat pintu masuk. Langkah itu ditempuh untuk mengurai macet dan agar pengunjung bisa segera masuk ke kebun binatang.


 Demi menyenangkan pengunjung yang padati Kebun Binatang (KB) Ragunan, pihak Kebun Binatang membuka wahana Children Zoo. Binatang dalam wahana ini nantinya diperuntukkan khusus anak-anak.
Ini dikhususkan untuk anak-anak dengan satwa yang familiar dengan anak-anak, binatang-binatang yang akan mengisi Children Zoo seperti burung kakatua yang bisa berbicara, Kelinci, dan Rusa.

Kebun Binatang Ragunan juga menyiapkan arena show yang nantinya diisi oleh satwa-satwa seperti beruang yang terlatih, Tiketnya cukup murah....Pengunjung dikenakan biaya Rp 2.500 jika mau memasuki arena show

Pihak Ragunan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan para pengunjung. 440 personel keamanan bersiaga di kebun binatang Ragunan. Para personel tersebut terdiri dari pihak kepolisian, tim pengaman internal, dan Satpol PP.
Tim pengamanan tersebut akan bertugas hingga H+7 lebaran, atau bertepatan dengan tanggal 15 Agustus 2013.








LIBURAN LEBARAN DI TMII - Taman Mini Indonesia Indah

JAKARTA- Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jika di hari pertama lebaran sebanyak 45 ribu pengunjung memadati tempat wisata di wilayah Jakarta Timur tersebut, di hari kedua ini jumlahnya dipediksi mencapai 30 ribu pengunjung. Angka itu pun masih terus bertambah, karena itu perhitungan kita hingga pukul 16.00

Jumlah pengunjung tersebut, jauh melampaui rata-rata pengunjung pada hari libur biasa yang kisarannya sekitar 25 ribu orang. Tren peningkatan pengunjung ini, biasanya akan terus terjadi hingga H+4 Lebaran. Setelah itu jumlah pengunjungnya akan normal kembali seperti sedia kala.




TMII menjadi favorit karena hiburan yang beragam dan harga tiket masuk yang terjangkau,bagaimana tidak,,
Harga tiket TMII hanya Rp 10 ribu/orang. Selain terdapat anjungan dari 33 Provinsi, 18 museum serta 11 taman dan wahana. TMII juga menyuguhkan hiburan serta kesenian yang di antaranya seperti acara pemecahan rekor Muri menabuh beduk dari 8 penjuru selama sepekan,

tidak perlu khawatir soal keamanan, pihak TMII sedah menyiapkan 388 personil kepolisian dibantu 100 petugas keamanan dari pihak TMII. Ambulance dan dokter juga di siagakan

bukan hanya dapat menikmati wahana-wahana yang tersedia pengunjung jugadapat menikmati suasana di TMII. Dengan menggelar tikar dan makan bersama.ya ,,,semacam piknik keluarga gitulah.....

Anak-anak kecil juga terlihat begitu menikmati. Mereka terlihat begitu antusias saat mencoba beberapa wahana, seperti monorel (kereta tenaga angin) dan kereta gantung.

Kamis, 08 Agustus 2013

KAMPUNG DERET ALA JOKOWI DIRESMIKAN

JAKARTA- Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan akan meresmikan kampung deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2013). Peresmian tidak dilaksanakan secar sederhana
Warga, Kelurahan Tanah Tinggi, RT 14/RW 01 antusias menyambut peresmian kampung deret itu. Warga pun berbondong-bondong membersihkan lingkungan serta memesan tenda supaya Jokowi tak kepanasan saat meresmikan kampung deret tersebut. Namun, Jokowi meminta agar tenda itu ditiadakan.





Persiapan lain yang dilakukan warga adalah membantu membenahi ruangan untuk makan prasmanan. Untuk penyediaan konsumsi itu, kata Yahya, dibantu oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.
Kampung deret yang baru pertama kali dibuat di Jakarta itu semestinya diresmikan sebelum Lebaran. Meski molor, toh warga tetap bersemangat sambut kampung baru.

"(Warga) minta di deretan semua. Ada 500 meter yang mau dibangun lagi. Kita minta ke pak RT, nanti didata dan verifikasi. Kalau (dihuni) penuh, bagus," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menengok kampung deret Tanah Tinggi,  deretan rumah cantik di RT 14 sudah dihuni pemiliknya. warga senang, sekarang bagus, kampungnya tertata rapi, dan (jalanan) lapang,
menurut  informasi warga, pembangunan kampung deret akan diperluas hingga RT 13 seusai Lebaran kali ini. Namun, belum jelas kapan terealisasi.
Begitu ada kesempatan bertemu dengan Jokowi siang ini, warga RT 13 menyampaikan kebutuhan mereka kepada orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Warga berharap Jokowi membangun lingkungan yang nyaman dan aman dihuni.
"Warga senang banget. Sebelah timur (RT 13) minta (dibangunkan rumah) semua. Warga mau dirapikan, gotong-royong juga mau. Artinya, partisipasi warga digerakkan," ujar Jokowi.
Program kampung deret di Tanah Tinggi merupakan program kampung deret pertama di Jakarta. Program ini didanai dari corporate social responsibilty (CSR) dari beragam perusahaan. Biaya material bangunan dan tukang sepenuhnya diambilkan dari dana tersebut. Warga tidak dipungut biaya, tetapi secara sukarela memberikan makan untuk pekerja bangunan.

HARAPAN BANG JOKOWI UNTUK JAKARTA di IDUL FITRI TAHUN INI

 Pada hari raya Idul Fitri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan harapannya untuk Jakarta. Jokowi berharap, ke depannya Jakarta lebih mengedepankan pembangunan spiritual dan sosial daripada pembangunan fisik.
"Harapannya, kita bisa melakukan perubahan-perubahan, tidak hanya fisik, perubahan spiritual, emosional, intelektual. Ini bisa diberangkatkan dari hari kemenangan, karena masih perlu dilakukan pembangunan sosial," kata Jokowi, di Balaikota, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Seusai shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jokowi menggelar halalbihalal bersama satuan perangkat kerja daerah (SKPD) dan staf di Balaikota. Didampingi istri, Iriane Joko Widodo, ia menjamu penceramah shalat Id di Balaikota, Suharyadi Sumhudi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba di Balaikota 15 menit kemudian. Hadir pula Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah.
Setelah menerima tamu di Balaikota, mantan Wali Kota Surakarta itu rencananya akan melakukan blusukan ke lima tempat, seperti ke Tanah Tinggi dan Daan Mogot. JAKARTA, KOMPAS.com 

Selasa, 06 Agustus 2013

parkir bawah tanah Taman Monumen Jakarta (Monas

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menyiapkan tempat parkir di bawah tanah Taman Monumen Jakarta (Monas). Langkah ini untuk menjawab keluhan pekerja dan warga di sekitar Jalan Merdeka.

"Tahun depan akan kami realisasikan. Sekarang sedang dikaji dulu kelayakan dan proses administrasi," kata Gubernur yang biasa disapa JOKOWI itu di Balaikota, Kamis 2 Mei 2013.

Parkir bawah tanah dianggap sebagai langkah rasional mengingat besarnya pertumbuhan kendaraan pribadi. Ini juga sebagai dampak terbatasnya lahan parkir yang dimiliki perkantoran di seputaran Monas. "Saya di-complaint terus masalah ini. Sabar, sedang disiapkan solusinya," katanya.

Selain itu, parkir bawah tanah ini juga bagian dari penertiban parkir liar di sekitar monas dan sekitar Jalan Merdeka. Ia berharap, perkantoran di wilayah ini bisa menyiapkan lahan parkir ideal bagi karyawan mereka.

JOKOWI belum bisa menjelaskan berapa kapasitas lahan parkir bawah tanah ini. Semua tergantung hasil riset.
Solusi lain, JOKOWIberharap para pekerja di seputar Monas mau menggunakan transportasi massal yang ada. Ini akan mengurangi kemacetan dan kebutuhan lahan parkir. (umi)
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menyiapkan tempat parkir di bawah tanah Taman Monumen Jakarta (Monas). Langkah ini untuk menjawab keluhan pekerja dan warga di sekitar Jalan Merdeka.

"Tahun depan akan kami realisasikan. Sekarang sedang dikaji dulu kelayakan dan proses administrasi," kata Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu di Balaikota, Kamis 2 Mei 2013.

Parkir bawah tanah dianggap sebagai langkah rasional mengingat besarnya pertumbuhan kendaraan pribadi. Ini juga sebagai dampak terbatasnya lahan parkir yang dimiliki perkantoran di seputaran Monas. "Saya di-complaint terus masalah ini. Sabar, sedang disiapkan solusinya," katanya.

Selain itu, parkir bawah tanah ini juga bagian dari penertiban parkir liar di sekitar monas dan sekitar Jalan Merdeka. Ia berharap, perkantoran di wilayah ini bisa menyiapkan lahan parkir ideal bagi karyawan mereka.

Jokowi belum bisa menjelaskan berapa kapasitas lahan parkir bawah tanah ini. Semua tergantung hasil riset.
Solusi lain, Jokowi berharap para pekerja di seputar Monas mau menggunakan transportasi massal yang ada. Ini akan mengurangi kemacetan dan kebutuhan lahan parkir. (umi)

Jika Ditata, PKL Juga Bisa Mempercantik Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Semangat dan upaya keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menertibkan pedagang kaki lima yang mengokupasi trotoar dan badan jalan merupakan kebijakan yang telah lama ditunggu. Namun, kebijakan tersebut jangan sampai berlebihan dan justru bisa membuat Jakarta kehilangan salah satu ciri khasnya.

"PKL itu memang pedagang yang di luar sistem pasar. Ia tidak berada di kios atau di dalam pasar, tetapi di lokasi yang dekat dengan pengguna jalan atau ruang publik. PKL jika ditata dan diberdayakan bisa membuat kota menjadi lebih manusiawi dan cantik," kata arsitek lanskap, Nirwono Joga, Senin (5/8/2013).

Nirwono mengatakan, di kota-kota lain di luar negeri, PKL selalu mendapat tempat. Dari apa yang ia pelajari, menata dan memberdayakan PKL membutuhkan tiga hal, yaitu kepastian tempat berdagang, jaminan perlindungan dari pemerintah setempat, dan tempat yang disediakan tidak mengganggu kepentingan publik.

Agar ketiga hal itu terpenuhi, lanjut Nirwono, PKL perlu didata. Tenda-tenda PKL jika memungkinkan diseragamkan dan dilengkapi dengan nomor registrasi. Dengan data yang akurat, pemerintah bisa mengontrol jumlah PKL dan menindak pedagang yang nakal, misalnya berdagang di luar tempat yang ditentukan.

Nirwono juga melihat, saat ini upaya pemerintah hanya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Ketertiban Umum. Perda tersebut berisi larangan PKL berdagang mengokupasi jalan, tetapi belum disebutkan tentang perlunya penataan dan pemberdayaan.

"Ini menjadi PR pemerintah untuk mewujudkan satu perda lagi terkait pemberdayaan PKL," ucapnya.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menambahkan, masalah penataan PKL seharusnya menjadi kesepakatan antara pemerintah dan PKL. Adu otot hingga pelanggaran terang-terangan, seperti yang terjadi di Tanah Abang (Jakarta Pusat) dan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), seharusnya tidak perlu terjadi.

Siapa pun yang mengganggu fungsi jalan dan jalur pedestrian bisa dikenai sanksi hukum, termasuk PKL. Pelaku yang mengganggu fungsi jalan, seperti diatur dalam Pasal 63 UU 38/2004 tentang Jalan, dihukum maksimal 18 bulan penjara atau denda maksimal Rp 1,5 miliar.

Kalau mengganggu jalur pejalan kaki, sesuai Pasal 275 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelaku bisa dihukum maksimal satu bulan penjara atau denda Rp 250.000.

"Jadi, langkah Asosiasi PKL Indonesia yang mau membawa 100 pengacara untuk menyomasi Wakil Gubernur DKI Jakarta harus dipikir ulang," katanya.

Menurut Djoko, PKL juga harus memahami bahwa selama ini mereka telah melanggar dua UU. Karena telah mengganggu hak pejalan kaki, PKL pasti sudah melanggar hak asasi manusia yang tentu saja proses hukumnya berbeda lagi.

Ketua Asosiasi PKL Indonesia DKI Jakarta Hoiza Siregar menyatakan, ia dan para anggotanya selalu bersedia diajak berdialog. "Kami mau ditata asal tidak digusur. Ini mata pencarian kami," katanya.

Menurut Hoiza, saat ini ada 300.000 PKL yang tersebar di seluruh Jakarta. Namun, lanjut Nirwono, data ini harus dicek lagi keakuratannya disertai detail peta persebaran PKL. Dengan data yang detail, PKL bisa mengusulkan bentuk penataan dan pemberdayaan yang dibutuhkan kepada Pemprov DKI Jakarta. (NEL)