Jumat, 30 Mei 2014


Upaya memberikan layanan transportasi massal di ibu kota terus dilakukan Pemerintah DKI Jakarta. Mulai 1 Juni mendatang, layanan transportasi khusus bus Transjakarta akan melakukan ujicoba layanan angkutan malam hari (amari) dan akan beroperasi mulai pukul 23.00-05.00 WIB. Dengan demikian, sebagian bus Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk melayani warga Jakarta.

" Sementara baru 18 unit Transjakarta itu untuk tiga koridor"
Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar-Butar, mengatakan, untuk tahap pertama disiapkan sebanyak 18 uni bus Transjakarta untuk melayani penumpang. Sementara baru tiga koridor yang akan dilayani, yakni koridor I (Blok M-Kota), koridor III (Kalideres-Harmoni), dan koridor IX (Pluit-Pinangranti).

"Sementara baru 18 unit Transjakarta itu untuk tiga koridor," kata Pargaulan, Jumat (30/5).

Dikatakan Butar-Butar, dimasing-masing koridor akan disediakan sebanyak enam unit bus. Dua unit bus disiapkan sebagai sebagai bus cadangan. Pemilihan ketiga koridor tersebut, karena dianggap paling ramai penumpang. Sehingga diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan penumpang.

"Kalau di koridor IX itu mengakomodasi penumpang dari barat ke timur," ujarnya.

Ujicoba tersebut, kata Pargaulan, akan dievalusi untuk kemudian diterapkan ke koridor lain. Sementara untuk pramudi Transjakarta, pihaknya tidak menambah besaran gaji, melainkan hanya mengatur shift kerja. Ada yang bertugas pagi hari dan malam hari.

Untuk harga tiket, mulai pukul 05.00-07.00 WIB, seharga Rp 2000. Sementara, di waktu reguler, 07.00-23.00 WIB dan 23.00-05.00 WIB, harganya tetap Rp 3.500.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar, menambahkan, pihaknya telah merancang agar seluruh koridor Transjakarta beroperasi 24 jam. Bus yang digunakan sebagai transportasi Amari adalah bus Transjakarta lama, keluaran tahun 2003 atau 2004. Hanya saja, busnya telah direkondisi dan diperbaiki. "Jumlah busnya sudah mencukupi. Jadi, dijalankan saja.



Sumber: berita jakarta

Resmi Tersangka, 2 Rekanan Sudin PU Belum Ditahan



Resmi Tersangka, 2 Rekanan Sudin PU Belum Ditahan

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi dan mengumpulkan barang bukti, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, Jumat (30/5), akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus proyek normalisasi saluran air di Jl I Gusti Ngurah Rai dan di RW 13 Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua tersangka itu adalah kontraktor yang mengerjakan dua proyek tersebut, yakni  MS kontraktor di Jl I Gusti Ngurah Rai dan IS kontraktor di RW 13 Kelurahan Duren Sawit.

" Kami mengusut kasus ini selama sekitar satu bulan dan telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi. Mereka berasal dari unsur rekanan, Sudin PU Tata Air, konsultan pengawas, dan konsultan perencana"
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Jakarta Timur, Silvia Desty Rosalina mengatakan, walau dua tersangka sudah ditetapkan sebagai tersangka,  namun pihaknya belum menahannya karena penyidik masih terus melakukan pengembangan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan tersangka lain dalam kasus ini. Terutama dari unit Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, yang dianggap paling bertanggung jawab dalam dua proyek tersebut.

“Kami mengusut kasus ini selama sekitar satu bulan dan telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi. Mereka berasal dari unsur rekanan, Sudin PU Tata Air, konsultan pengawas, dan konsultan perencana. Hasil pemeriksaan kami menunjukkan  pengerjaan kedua proyek itu tidak sesuai dengan spesifikasi,” ujar Silvia.

Menurut Silvia, penyimpangan yang terjadi di antaranya adalah, dasar saluran air yang seharusnya dibeton ternyata ini tidak. Selain itu, saluran air ini dasarnya hanya dipasangi rangka dengan satu besi.

Silvia menjelaskan, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 juncto pasal 55 ayat 1 UU nomor 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Atas perbuatannya itu para tersangka ini dapat diancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Sedangkan Kasie Intel Kejari Jakarta Timur, Asep Sontani menambahkan, proyek normalisasi saluran di RW 13, Kelurahan Duren Sawit, berdasarkan pagu anggaran yang ada, nilainya Rp 1,4 miliar.  Dari proyek ini hasil penghitungan sementara, keuangan negara dirugikan sekitar Rp 275 juta. Sedangkan proyek saluran air di Jl I Gusti Ngurah Rai nilai anggarannya sebesar Rp 925 juta.  Adapun keuangan negara yang dirugikan di proyek ini sekitar Rp 375 juta.

“Kami masih terus lakukan pengembangan dan tidak  menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dari pejabat di Sudin PU Tata Air Jakarta Timur,” tukas Asep Sontani.

Asep mengungkapkan, tidak mungkin rekanan bertindak sendiri di lapangan. Apalagi proyek ini menggunakan keuangan negara yang bersumber dari APBD DKI tahun 2013. Sehingga ada pejabat yang paling bertangungjawab dalam proyek ini, yakni Kasudin PU Tata Air selaku Ketua Pengguna Anggaran (KPA) maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


Sumber: berita jakarta

Kamis, 29 Mei 2014

Pengeboran Stasiun Bawah Tanah MRT Dimulai 2015


Pengeboran Stasiun Bawah Tanah MRT Dimulai 2015

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memperkirakan pengeboran bawah tanah untuk stasiun  Mass Rapid Transit (MRT) akan dilakukan akhir 2015 mendatang.

" Sesuai rencana, mesin bor akan datang pada akhir 2015 mendatang"
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Nasyir mengatakan, tunnel boring machine atau mesin bor akan tiba di Jakarta pada akhir 2015 mendatang. Sebelum mesin bor tersebut tiba, banyak pekerjaan yang harus dilakukan seperti pembuatan soil pond yaitu tempat penampungan sementara tanah galian sebelum diangkut. Serta guide wall atau dinding stasiun di sisi barat, agar tanah tidak amblas saat dibor.

"Pembuatan guide wall pada sisi barat ini adalah untuk shaft area, yang merupakan salah satu tahap awal untuk pembuatan launching shaft atau jalur masuk bagi alat bor yang akan digunakan untuk membangun jalur MRT bawah tanah. Sesuai rencana mesin bor akan datang pada akhir 2015 mendatang," kata Nasyir, Kamis (29/5).

Dikatakan Nasyir, pekerjaan ini sudah dilakukan sejak 27 Mei lalu. Sebelumnya, halte Transjakarta Bundaran HI juga telah ditutup sebagai dampak dari pembangunan ini. Karena untuk melakukan pekerjaan membutuhkan area yang cukup luas.

"Kita sudah mulai sejak dua hari yang lalu untuk pembuatan guide wall. Diperkirakan pekerjaan akan selesai dalam waktu satu bulan," ujarnya. Pembangunan ini akan berdampak juga pada arus lalu lintas. Akan ada perubahan jalur ke arah utara menjadi tiga lajur normal.

Sementara untuk lajur bus Transjakarta di sisi timur area konstruksi bisa dilintasi oleh kendaraan reguler juga atau mix traffic. Sedangkan jumlah jalur ke arah selatan tidak ada perubahan, yakni lima lajur normal dan satu lajur busway.

Dikatakan Nasyir, pengerjaan persiapan konstruksi skala besar ini akan dilakukan selama bulan Mei 2014. Diharapkan pada akhir Mei sudah rampung. Sehingga pada awal Juni, sudah bisa dilakukan pekerjaan konstruksi skala besar.

Selain pekerjaan pembuatan soil pond dan guide wall, pekerjaan skala besar yang dilakukan yakni test pit (tes kekuatan tanah), pengalihan lajur atau detour, relokasi halte bus Transjakarta, serta rekayasa lalu lintas di area yang sedang dilakukan pekerjaan. Termasuk juga persiapan penutupan satu lajur kendaraan.


Sumber: berita jakarta

KRL Anjlok di Kemayoran Belum Dievakuasi


Kereta Rel Listrik (KRL) 966 tujuan Depok-Jatinegara anjlok di perlintasan antara kereta api (KA) Kemayoran-Pasar Senen, Kamis (29/5) sekitar pukul 17.08 WIB. Diduga, anjloknya kereta tersebut karena ulah oknum warga yang melemparkan karung berisi kayu ke tengah perlintasan.

"KA 966 ini sekarang sedang dalam proses evakuasi dengan ditarik menggunakan kereta penolong ke De po Bukit Duri"
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sejumlah perjalanan KRL terpaksa dihentikan.

"Ini terjadi karena oknum yang melemparkan karung berisi kayu tepat di tengah rel," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa saat dihubungi, Kamis (29/5).

Dikatakan Eva, karena bagian depan kabin menabrak karung tersebut, kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi keluar dari jalur rel perlintasan. Beruntung, seluruh penumpang di dalam KRL selamat. "Saat ini seluruh penumpang telah dievakuasi petugas di lapangan," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Eva, perjalanan KRL menuju Jatinegara untuk sementara terpaksa tidak dapat dilanjutkan. Perjalanan KRL dari lintas Bogor atau Depok hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Duri dan Kampung Bandan.

"KA 966 ini sekarang sedang dalam proses evakuasi dengan ditarik menggunakan kereta penolong ke Depo Bukit Duri," ucapnya.

Menurut Eva, proses evakuasi KRL diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga jam. Selama evakuasi berlangsung, listrik aliran atas akan dimatikan sementara.

"Bagi penumpang yang akan menuju Depok atau Bogor dapat melakukan perjalanan KRL dari Stasiun Jatinegara menuju jakarta kota dan transit di Stasiun Manggarai," ujarnya.

Atas kejadian ini, tambah Eva, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengancam keselamatan dan keamanan penumpang KRL.


Sumber: berita jakarta

Minggu, 25 Mei 2014

Jakarta Kota Pertama Penyelenggara Ekiden di Asia Tenggara



Jakarta Kota Pertama Penyelenggara Ekiden di Asia Tenggara

Salah satu rangkaian pelaksanaan Festival Little Tokyo Ennichisai Blok M 2014 adalah lomba lari estafet jarak jauh atau Ekiden. DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang akan menggelar lomba yang diberi nama resmi Jakarta Kizuna Ekiden tersebut.

" Jakarta Kizuna Ekiden ini lomba lari beregu akan dilaksanakan Minggu (25/5) besok. Event Ekiden di Jakarta merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di kawasan Asia Tenggara"
"Jakarta Kizuna Ekiden ini lomba lari beregu akan dilaksanakan Minggu (25/5) besok. Event Ekiden di Jakarta merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di kawasan Asia Tenggara, sementara kalau di Asia baru pernah di Tiongkok selain di asalnya Jepang," ujar Takeya Daisei, Ketua Komite Ennichisai 2014, Sabtu (24/5).

Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor, mengapresiasi penyelanggaran tersebut lantaran wilayahnya yang terpilih menjadi tempat pertama di Asia Tenggara yang mengadakan lomba lari ini. "Ini satu kepercayaan kepada kita karena dilaksanakan di Jakarta Selatan yang merupakan kota pertama di Asia Tenggara mengadakan Ekiden. Memang sifatnya bukan seperti event olahraga yang mengejar prestasi, lomba ini lebih kepada mempererat hubungan antar Jepang dan Indonesia," ungkapnya.

Lomba lari yang akan dimulai pukul 06.00 besok, akan diikuti oleh 200 tim. Tiap satu tim terdiri dari 4 orang gabungan dari warga Indonesia dengan Jepang. Secara keseluruhan lomba lari ini akan menempuh jarak 12,5 kilometer dengan mengitari kawasan Melawai dan Blok M.

Jarak tempuh akan terbagi di 3 pelari awal masing-masing 2,5 kilometer. Pelari terakhir akan menempuh jarak paling jauh yaitu 5 kilometer. Tim yang berhak mendapatkan hadiah dan piala hanya 6 tim pertama yang menyentuh garis finish.

Sekedar diketahui, di Jepang, sejarah Ekiden bermula pada tahun 1917 yang diselenggarakan pertama untuk memperingati perpindahan ibu kota kekaisaran dari Kyoto ke Tokyo. Waktu itu jarak yang harus ditempuh pelari mencapai 500 kilometer.



Sumber : beritajakarta

Jumat, 23 Mei 2014

Jokowi Targetkan Pembangunan Kampung Betawi Selesai Tahun Ini



Jokowi Targetkan Pembangunan Kampung Betawi Selesai Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meninjau pembangunan Kampung Kebudayaan Betawi di kawasan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (23/5). Rencananya, pembangunan perkampungan tersebut akan ditargetkan selesai dalam tahun ini.

"Nanti akan ada pertunjukan seni tari juga disini "
"Belum selesai semua baru separuh, tahun ini selesai," kata Jokowi di lokasi, Jumat (23/5).

Dikatakan Jokowi, Kampung Betawi yang mempunyai luas sekitar 3,2 hektare tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk melestarikan budaya Betawi yang merupakan kebanggaan bagi warga Jakarta. "Nanti akan ada pertunjukan seni tari juga disini," terangnya.

Sementara itu, pengelola Kampung Betawi, Indra Sutisna, mengatakan, pembangunan Perkampungan Betawi dimulai sejak tahun 2011 lalu. Pada saat itu, dimana pembangunannya sempat terhenti.

Dikatakan Indra, Kampung Betawi tersebut dibagi menjadi tiga zona yakni, zona A, dengan luas 3,2 hektare akan dilengkapi dengan ada teater dan rumah khas Betawi. Di zona B, dengan luas 3,4 hektare berada di tengah Setu Babakan dan akan dibangun replika rumah Betawi. Sedangkan di zona C, dengan luas 1,1 hektare akan dibangun Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian Betawi.

"Anggaran yang disediakan Rp 2,91 miliar, anggaran tersebut multiyears untuk tahun 2013 dan 2014," katanya.

Ditambahkan Indra, progres pembangunan Kampung Betawi sendiri sudah mencapai 60 persen dan menurutnya pembangunan tersebut dipercepat semenjak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya berharap penerus Jokowi dan pejabat juga mau melestarikan budaya Betawi, karena disini adalah kantong budaya Betawi,"


Sumber: beritajakarta

Banjir Kampung Pulo Dapat Diatasi Jika Warga Mengalah



Banjir Kampung Pulo Dapat Diatasi Jika Warga Mengalah

Upaya mengatasi banjir di ibu kota terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pada tahun ini prioritas penanganan dilakukan di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sedangkan untuk penanganan serupa di bilangan Bukit Duri, Jakarta Selatan baru dapat terealisasi pada tahun mendatang. Namun, hal itu dapat dilakukan, jika warga yang tinggal di bantaran kali mau direlokasi ke rusunawa.

" Warga bantaran kali bersikukuh menuntut ganti rugi. Padahal, Pemprov DKI sudah menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga"
"Bukit Duri pasti nggak bisa. Kalau Kampung Pulo, kita bisa asal lu ngasih gua, tahun ini nggak banijr . Saya kan sudah bilang, (masalah banjir) Kampung Pulo bisa diatasi asal elo (warga) kasih (lahan yang diduduki) ke gua. Gua sheet pile, gua jamin tahun ini nggak banjir Kampung Pulo. Sudah tahu badan sungai lembah sungai lu dudukin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Jumat (23/5).

Dikatakan Basuki, masalah banjir di pemukiman warga Kampung Pulo akan tetap terjadi hingga hari kiamat, jika warga di bantaran kali tidak mau direlokasi.

"Warga bantaran kali bersikukuh menuntut ganti rugi. Padahal, Pemprov DKI sudah menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga," ujarnya.

Ia menegaskan, warga Kampung Pulo selama berpuluh tahun lamanya telah melanggar aturan karena mendirikan rumah di atas tanah negara secara ilegal.

Alhasil, Pemprov DKI hingga saat ini masih menunggu kesadaran dari warga yang selama berpuluh tahun menduduki lahan secara ilegal untuk mau direlokasi ke rusun.

"Sampai sekarang nggak jelas mau minta ganti rugi segala macam. Padahal itu jalan inspeksi yang diduduki kan. Nah sekarang datang hujan, banjir, ya kan saya sudah bilang sampai kiamat juga Kampung Pulo banjir kalau kamu (warga) nggak kasih saya beresin," tegasnya.

Menurut Ahok, sapaan akrabnya, jika warga Kampung Pulo tidak bersedia direlokasi, hal itu justru akan menyebabkan Jakarta di wilayah utara terbebas banjir.

"Nanti justru yang wilayah utara bebas banjir loh. Nanti di selatan ini, timur malah banjir karena nggak mau ngalah. Yang di hilir yang beres malahan. Mangga Dua, Ampera aman semua," tuturnya.

Namun, diakui mantan Bupati Belitung Timur ini, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah mengintruksikan agar dilakukan rekonsiliasi.

"Kita lupakan masa lalu. Eh, ternyata warga malahan ngelunjak minta ganti uang tanah. Pemprov DKI bersedia memberikan uang kerohiman. Dinas P2B DKI sudah diintruksikan. Kalau nggak ada surat, kita bayar 50 persen dari harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau berapa gitu,"


Sumber: beritajakarta

Kamis, 22 Mei 2014

Pameran Flona Targetkan 500 Ribu Pengunjung



Pameran Flona Targetkan 500 Ribu Pengunjung

Pameran Flona Targetkan 500 Ribu Pengunjung
REPORTER : ERNA MARTIYANTI | EDITOR : ERIKYANRI MAULANA | JUMAT, 23 MEI 2014 00:59 WIB | DIBACA 167 KALI

Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2014 kembali digelar. Acara tahunan ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/5). Sebanyak 273 stand akan memeriahkan acara yang digelar selama satu bulan ini. Acara yang digelar sebagai rangkaian HUT ke-487 Jakarta ini ditargetkan jumlah pengunjung yang datang mencapai 500 ribu orang.

" Kita targetkan jumlah pengunjung mencapai 500 ribu orang selama satu bulan pelaksanaannya. Diperkirakan saat akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang"
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, jumlah stand di Flona 2014 mencapai 273 unit. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 270 stand. Dari jumlah tersebut, sebanyak 55 stand digratiskan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di ibu kota. Selain itu, 13 stand diantaranya merupakan milik Pemprov DKI Jakarta.

"Kegiatan ini akan digelar selama satu bulan yakni dari 23 Mei hingga 22 Juni mendatang. Jumlah stand yang ikut pun bertambah dari tahun sebelumnya yakni mencapai 273 stand," kata Nandar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).

Dikatakan Nandar, tema yang diambil kali ini yakni Hijau Kota Ku. Usai dibuka secara resmi oleh Gubernur Joko Widodo, warga bisa langsung menikmati bursa tanaman hias, herbal, serta hewan. Pada kesempatan kali ini bursa tanaman hias mendominasi hingga 80 persen. Kemudian bursa hewan hanya sebanyak 15 persen dan dua persen adalah tanaman hias. Sedangkan sisanya adalah produk lainnya.

Menurut Nandar, selain bursa tanaman dan hewan, dalam kegiatan ini juga akan ada penyuluhan terhadap UKM. Terlebih pihaknya menyediakan 55 stand gratis untuk UKM. Beberapa acara yang digelar di Flona 2014 seperti kontes Antorium, Adinium, Sansivera, Aglonema, gethering para pecinta hewan, sarasehan, serta konsultasi gratis pemeliraan hewan.

"Kita targetkan jumlah pengunjung mencapai 500 ribu orang selama satu bulan pelaksanaannya. Diperkirakan saat akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang. Semoga acara ini dapat menampung keinginan masyarakat DKI terutama pecinta tanaman dan hewan," ujar Nandar.

Sementara untuk target transaksi diharapkan bisa lebih dari tahun sebelumnya. Pada pelaksanaan Flona 2013, total transaksi mencapai Rp 2,6 miliar, padahal semula hanya ditargetkan sebesar Rp 1 miliar saja. "Transaksi kita harapkan minimal sama seperti tahun lalu, atau bisa meningkat," ucapnya.

Pameran ini diharapkan dapat menjadi oasis bagi para pencinta tanaman dan hewan peliharan. Sehingga terjadi interaksi antara petani, hobies, pemerhati dan pekerja dibidang lingkungan. Interaksi ini tentunya diharapkan berujung pada jual beli antara mereka.

Kabid Peran Serta Masyarakat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Heru Bambang menambahkan, kegiatan Flona memang identik digelar di Lapangan Banteng. Kegiatan ini telah digelar sebanyak 29 kali sejak tahun 1983. Sehingga tahun ini pun tetap diselenggarakan di lokasi yang sama. Ke depan diharapkan setiap wilayah bisa menggelar Flona.

"Kita sudah berpikir agar kegiatan Flona diadakan di tingkat wilayah. Itu bisa juga untuk mempromosikan lokasi lain, seperti Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio," kata Bambang.



Sumber: beritajakarta

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Diprotes Warga



Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Diprotes Warga

Proyek normalisasi Kali Ciliwung di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, diprotes sejumlah warga di pinggir Kali Ciliwung, RT 10/16, Kamis (22/5). Alasannya, pihak kontraktor tak berkoordinasi dengan warga saat pemasangan patok di atas tanah warga.

" Kita akan koordinasi dengan Kementerian PU, terkait tuntutan warga ini. Proyek sementara dihentikan, sambil menunggu jawaban dari PU"
Dalam aksinya warga yang berjumlah sekitar 11 orang, membentangkan sejumlah poster, yang berisi penolakan proyek sebelum dilakukan pembebasan lahan.

Bahkan, sejumlah warga mencabut patok yang ditancapkan kontraktor di atas lahan mereka. Kemudian warga menaiki alat berat dan memaksa pekerja menghentikan proses normalisasi Kali Ciliwung.

Bachtiar (62), warga setempat yang juga pemilik lahan seluas 1.600 meter persegi, menuturkan, aksi protes ini dilakukan karena warga tersinggung dengan sikap kontraktor yang menggarap proyek normalisasi Kali Ciliwung. Sebab, sebelum memasang patok, kontraktor datang dengan dikawal dua oknum anggota TNI. Patok yang terbuat dari pipa dipasang begitu saja dengan jarak 30 meter dari bantaran Ciliwung.

"Padahal, lahan seluas 1 hektare yang dipatok ini merupakan milik empat warga. Yakni dua pemilik masih hidup dan dan dua lainnya adalah ahli waris," ujar Bachtiar, Kamis (22/5).

Ia bersama warga lainnya, kata Bachtiar, bukan tak mendukung program pemerintah pusat yang melakukan normalisasi Ciliwung. Akan tetapi, harus ada prosedur dan aturan main yang dilakukan kontraktor. Namun sayangnya, saat mematok di atas lahan miliknya, kontraktor tak koordinasi.

Pematokan dilakukan dua kali, yakni 3 bulan lalu dan sepekan lalu. Warga sebenarnya marah dengan sikap kontraktor namun karena tak mau ribut, warga memilih diam. Namun hal ini malah dimanfaatkan kontraktor untuk memasang patok.

"Seminggu lalu kontraktor datang ke warga meminta izin untuk melakukan pengerukan kali. Tapi kok kenapa mereka membawa dua anggota TNI? Memang ini zaman orde baru. Ini kan zaman reformasi, saya tetap tidak izinkan," ujar Bachtiar.

Pelaksana Proyek, Didik Sustiono, mengatakan, akan koodinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum terkait tuntutan warga. Sebab proyek normalisasi Ciliwung ini merupakan hajat pemerintah pusat.

"Kita akan koordinasi dengan Kementerian PU, terkait tuntutan warga ini. Proyek sementara dihentikan, sambil menunggu jawaban dari PU," ucapnya.

Menurutnya, alat berat jenis becho, sudah satu minggu disiagakan di tempat tersebut, untuk pengerukan Ciliwung.



Sumber: berita jakarta

Senin, 19 Mei 2014

Senin, Puncak Monas Dibuka Lagi



Senin, Puncak Monas Dibuka Lagi

Warga Jakarta dan wisatawan mancanegara sudah bisa kembali menyaksikan keindahan kota Jakarta dari Puncak Monas. Ya, mulai Senin (19/5) besok, puncak dan cawan Monas sudah bisa dikunjungi kembali usai dibersihkan Tim Karcher Jerman selama dua minggu.

" Kunjungan ke puncak Monas akan dibuka lagi Senin besok"
"Kunjungan ke puncak Monas akan dibuka lagi Senin besok," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas, Minggu (18/5).

Ia mengatakan, monumen setinggi 132 meter tersebut telah selesai dibersihkan. Debu dan kotoran yang menempel baik di badan tugu maupun di cawan Monas telah hilang, meskipun tidak bersih seratus persen. Hal itu, kata Rini, dikarenakan tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota. "Kondisi Monas sudah bersih dan sudah sesuai harapan," katanya.

Saat ini, lanjut Rini, pihaknya sedang merapikan peralatan yang digunakan untuk membersihkan Monas. Sedangkan lift yang sempat mengalami kendala, kini kondisinya sudah normal kembali. "Lift baik-baik saja kok, tidak ada kendala," tandasnya.

Meski Monas kini telah terlihat kinclong, namun Rini mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket. Untuk anak-anak tetap Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa Rp 5.000. Sedangkan untuk naik ke puncak Monas, pengunjung dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa.
"Tidak ada perubahan harga tiket karena semuanya diatur dalam Perda," ungkapnya.


Sumber: berita jakarta

Transjakarta Extension, Rute Pertama Luar Jakarta Dioperasikan



Transjakarta Extension, Rute Pertama Luar Jakarta Dioperasikan

Pemprov DKI Jakarta menambah trayek koridor II Transjakarta (Harmoni-Pulogadung) hingga ke Kota Bekasi, Senin (19/5). Hal ini merupakan yang pertama kalinya rute Transjakarta menempuh hingga luar ibu kota, hingga Jl Bekasi Raya, Ujung Menteng. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan, perpanjangan rute ini berbeda dengan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

" Bedanya kalau Transjakarta extension ini, operasionalnya dari ujung ke ujung pakai sistem bus Transjakarta, mulai dari tarif yang Rp 3500"
Kepala Dishub DKI, Muhammad Akbar mengatakan, operasional bus Transjakarta extension ini berbeda dengan APTB. Sebab sama seperti operasional bus Transjakarta di koridor lainnya, tarif yang dikenakan tetap sebesar Rp 3.500 sekali perjalanan.

"Bedanya kalau Transjakarta extension ini, operasionalnya dari ujung ke ujung pakai sistem bus Transjakarta, mulai dari tarif yang Rp 3500," kata Akbar, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (19/5).

Selain itu, lanjut Akbar, seluruh transaksi pembelian tiket Transjakarta extension tetap dilakukan di halte. Sedangkan untuk APTB sebagian transaksi pembelian tiket bisa dilakukan di atas bus. "Kalau APTB kan ada transaksi yang sebagian dilakukan di dalam bus, dan tarifnya juga berbeda-beda," ujar Akbar.

Seperti diketahui mulai hari ini, rute koridor II diperpanjang hingga Jl Bekasi Raya. Disiapkan lima armada bus single dan delapan halte untuk melayani perpanjangan rute tersebut.

Kedelapan halte tersebut yakni, Halte Raya Bekasi KIP, Halte Raya Bekasi Tipar Cakung, Halte Cakung United Tractors, Halte Raya Bekasi Pasar Caking, Halte Raya Bekasi Cakung Cilincing, Halte Raya Bekasi Pulo Gebang, Halte Raya Bekasi Ujung Menteng dan Halte Harapan Indah.

Perpanjangan rute ini merupakan upaya peningkatan pelayanan, serta memudahkan dan memenuhi kebutuhan penumpang yang ada di luar kota Jakarta. Kelima bus single yang disiapkan akan menempuh jarak sepanjang 7,61 kilometer itu sudah dilengkapi dengan closed-circuit television (CCTV) serta global position system (GPS) sehingga diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Akbar menambahkan, selain Bekasi, nantinya akan ada dua kota satelit lainnya yang nantinya juga akan dilayani Transjakarta extension, yakni Depok (Koridor 14: Manggarai-Kampus UI), dan Tangerang (Koridor 15: Blok M-Ciledug).

"Dua koridor baru nanti kan rencananya ada ke Ciledug Tangerang sama ke Kampus UI Depok," kata mantan Kepala BLU Transjakarta itu.

Jam operasional bus tetap pukul 05.00 hingga pukul
22.00 dengan harga tiket pukul 05.00-07.00 sebesar Rp 2.000 dan pukul 07.00-22.00 sebesar Rp 3.500.


Sumber: Berita jakarta

Sabtu, 03 Mei 2014

Disdik DKI Tak Menjamin Kebocoran Soal UN SMP


Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mulai mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs dan SMPLB ke lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta, Sabtu (3/5).  Puluhan ribu lembar naskah UN itu tiba dari percetakan di Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (2/5) pukul 22.00. Namun naskah baru didistribusikan ke sub-sub rayon  hari ini mulai pukul 05.00.

" Kalau kebocoran soal, kami tak bisa menjamin karena yang membuat soal itu kan tim dari pusat, Kemendiknas"
Di Jakarta Timur, seluruh naskah UN transit di rayon yang terletak di SMPN 255 Duren Sawit. Kemudian di Jakarta Pusat di SMPN 1 Cikini, Jakarta Selatan di SMPN 19, Jakarta Utara di SMPN 30 Koja, Jakarta Barat 45 Cengkareng. Untuk Kepulauan Seribu, sementara naskah transit di SMPN 30 Koja, pada Minggu (4/5) baru didistribusikan di lima sub rayon yang ada di lima pulau.

Wakil Kepala Disdik DKI,  Istaryatiningtias mengatakan, seluruh naskah UN dalam kondisi disegel dan dikawal ketat kepolisian dari Sidoarjo. Namun mulai hari ini, pengawalan dilakukan dari aparat Polda Metro Jaya, saat didistribusikan ke sub-sub rayon di DKI.

Istaryatiningtias mengaku optimis, pelaksanaan UN  SMP/MTs dan SMPLB di DKI dapat berjalan lancar. Kemudian mengenai kemungkinan adanya selipan soal yang berisikan unsur politik, seperti terjadi saat UN SMA, diharapkan tak ada lagi. Terlebih naskah sudah dipersiapkan lebih baik lagi.

"Kalau kebocoran soal, kami tak bisa menjamin karena yang membuat soal itu kan tim dari pusat, Kemendiknas," ujar Istaryatiningtiyas.

Sementara, Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Timur, Nasrudin mengatakan, ada empat sub rayon SMP dan dua sub rayon MTS di wilayahnya. Seluruh naskah, dari rayon di SMPN 255 langsung didistribusikan ke enam sub rayon yang ada. Kemudian pada hari Senin (5/5) pukul 05.30, naskah dibagi ke sekolah-sekolah dengan pengawalan ketat kepolisian.

"Setiap siswa akan mendapatkan soal yang berbeda, sehingga tidak bisa mencontek satu sama lain. Saat UN, setiap kelas diisi oleh 20 siswa. Dengan demikian ada 20 model model naskah UN, namun seluruh naskah ini standar nasional," ujar Nasrudin.

Menurutnya, naskah dari percetakan dibagi dalam tiga jenis paket. Untuk paket besar berisi 20 naskah, paket sedang 15 naskah dan paket kecil 10 naskah. Percetakan juga menyiapkan naskah cadangan, dan naskah untuk UN susulan.

Di tempat terpisah, Kasudin Dikdas Jakarta Selatan, Didi Sugandi menuturkan siswa yang tidak mengikuti UN utama wajib melampirkan surat keterangan. Jika sakit maka ada keterangan dokter. Jika tanpa keterangan maka siswa tersebut dianggap mengundurkan diri sehingga tidak bisa mengikuti UN susulan.

"Dulu ada UN ulangan bagi yang tak lulus. Namun saat ini sudah dihapus, sehingga bagi yang tak lulus dipersilahkan mengikuti ujian paket B atau ikut UN tahun berikutnya," ujar Didi Sugandi.

Namun umumnya siswa memilih mengikuti ujian paket B daripada UN tahun berikutnya. Sebab ijazah paket B nilainya setaraf dengan ijazah UN. Ijazah tersebut dapat digunakan mendaftar ke SMA negeri maupun swasta.

Dalam catatan Disdik DKI, total sekolah penyelenggara UN SMP/MTs dan SMPLB sebanyak 1.398 sekolah dan paket B sebanyak 225 PKBM. Terdiri dari SMP 1.109 sekolah, MTs 243 sekolah, SMPLB 46 sekolah dna paket B 225 PKBM.

Jumlah peserta UN SMP/MTs dan SMPLB sebanyak 132.007 siswa dan paket B sebanyak 3.976 siswa. Terdiri dari SMP 113.993 siswa dengan jumlah pengawas 12.402 petugas, MTs 17.806 siswa dengan 2.004 pengawas dan paket B sebanyak 3.976 siswa dengan 394 pengawas.

Untuk peserta UN tuna netra (braille), SMPN 266 sebanyak 2 siswa, SMPN 191 sebanyak 2 orang dan SMP Pembina sebanyak 1 orang.


Sumber: berita jakarta

Jumat, 02 Mei 2014

Jokowi Akui Masih Ada Siswa Putus Sekolah


Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang telah diterapkan di ibu kota hampir dua tahun, sebagai langkah untuk mengurangi angka anak putus sekolah, ternyata belum sepenuhnya berhasil. Sebab sejauh ini masih banyak anak yang putus sekolah.

"Ya seperti dulu kita membuat Kartu Jakarta Pintar, karena itu kita melihat di lapangan masih ada yang drop out SD, drop out SMP, itu ditutup. Dicover dengan KJP, itu jangan dipikir, pendidikan gratis, bisa menyelesaikan masalah "
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, KJP tujuannya adalah untuk mengentaskan putus sekolah dari Jakarta. Tapi pada kenyataannya masih banyak siswa SD dan SMP yang tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka.

"Ya seperti dulu kita membuat Kartu Jakarta Pintar, karena itu kita melihat di lapangan masih ada yang drop out SD, drop out SMP, itu ditutup. Dikover dengan KJP, itu jangan dipikir, pendidikan gratis, bisa menyelesaikan masalah," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta usai menghadiri upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5).

Sebab, lanjut Jokowi, permasalaha siswan dan orang tua tidak hanya soal biaya pendidikan. Tetapi juga ada biaya untuk kebutuhan pendidikan, seperti untuk pembelian buku tulis, seragam, sepatu, dan kebutuhan lainnya.

"Itu masih ada urusan baju, urusan buku, urusan sepatu, urusan transportasi. Itu biaya yang tidak kecil. Itu benar-benar yang kongkrit yang harus diperhatikan dan didengarkan yang dibutuhkan di masyarakat itu apa," ujar mantan walikota Surakarta ini.

Sementara itu, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, ada dua hal penting yang harus diperhatikan. Pertama adalah pelayanan terhadap peserta didik di sekolah. Sebab pendidikan adalah hak konstitusi bagi setiap warga. Karena jika pelayanan pengajar ataupun pihak sekolah tidak baik dapat akan berdampak pada peserta. Sehingga dapat menyebabkan peserta didik melanggar aturan, dan berujung pada pemutusan hubungan antara siswa dan sekolah atau drop out.

"Apakah masih SMP sudah ada yang drop out? Itu jangan dipikir tidak ada. Di Jakarta aja masih banyak, sehingga harus disisir sehingga akses terhadap layanan pendidikan itu betul-betul diberikan oleh pemerintah dan negara," tegasnya.

Ia menambahkan, permasalahan kedua adalah kualitas pendidikan dan pengajar. Sebab jika pengajar dan pendidikan tidak mumpuni, maka percuma ada kualitas layanan. "Kedua adalah masalah kualitas. Baik kualitas kurikulum dan kualitas gurunya, itu penting sekali. Sehingga yang namanya kualitas guru itu wajib hukumnya!," ungkapnya.



Sumber: berita jakarta

Demo Buruh Sisakan 8 Ton Sampah


Aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei kemarin, menyisakan sebanyak 8 ton sampah di ibu kota. Jumlah tersebut paling banyak dikumpulkan di jalan protokol, seperti Jl Sudirman, MH Thamrin,  Gatot Subroto, dan Medan Merdeka Barat. Karena konsentrasi massa memang terpusat di lokasi-lokasi tersebut.

" Yang hari ini kita juga sudah siagakan petugas, mereka akan langsung membersihkan sampah setelah demo selesai. Jumlahnya sama 100 orang untuk di jalan protokol"
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengatakan, petugas kebersihan langsung menyapu sampah usai Hari Buruh kemarin. Setidaknya sampah yang dikumpulkan mencapai 8 ton. "Sampah sisa demo yang dikumpulkan mencapai 8 ton," kata Tyas, sapaan akrabnya saat dihubungi, Jumat (2/5).

Dikatakan Tyas, sampah yang dikumpulkan di jalan protokol mencapai enam ton, sementara dua ton sampah lainnya berasal dari wilayah lain yang juga memperingati May Day. Seperti di kawasan Pulogadung, Gelora Bung Karno, dan beberapa wilayah lainnya.

Menurut Tyas, petugas yang dikerahkan di jalan protokol mencapai 100 orang. Sampah langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, setelah dikumpulkan menggunakan truk sampah. "Kalau di wilayah, petugas seperti sehari-hari saja yang bertugas," katanya.

Sementara untuk hari ini, pihaknya juga telah menyiagakan petugas sampah khusus untuk di jalan protokol. Petugas yang dikerahkan sama seperti kemarin yakni 100 orang. Pasalnya pada hari ini, buruh masih akan melakukan aksi demo. Namun jumlah buruh yang melakukan aksi lebih sedikit yakni hanya 10 ribu orang saja.

"Yang hari ini kita juga sudah siagakan petugas, mereka akan langsung membersihkan sampah setelah demo selesai. Jumlahnya sama 100 orang untuk di jalan protokol," ucapnya.

Data dari Dinas Kebersihan DKI, pada Kamis (1/5) kemarin total sampah yang dikumpulkan selama satu hari hanya sebnayak 5.000 ton. Jumlah tersebut menurun dari hari biasanya yang mencapai 6.000-6.500 ton.


Sumber: berita jakarta