Selasa, 30 Desember 2014

Gedung di Sudirman - Thamrin Diminta Sediakan Parkir , Jakarta Night Festival

Untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah kendaraan bermotor selama pagelaran Jakarta Night Festival (JNF), seluruh pengelola gedung yang berada di sepanjang Jl Jenderal Sudirman - Jl MH Thamrin diminta membuka area parkirnya.


" Kami minta pengelola gedung membuka lokasi parkir hingga acara JNF selesai"
"Kami minta pengelola gedung membuka lokasi parkir hingga acara JNF selesai. Dengan begitu masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya dan meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik bus Transjakarta ke lokasi acara JNF," ujar Sunardi Sinaga, Kepala UPT Perparkiran Dishub DKI, Selasa (30/12).

Dikatakan Sunardi, jika seluruh pengelola gedung membuka tempat parkirnya, diharapkan mampu menampung kendaraan pengunjung JNF. Terkait tarif parkir, pihaknya menyerahkan hal itu kepada para pengelola parkir di masing-masing gedung tersebut.

Sejauh ini, sambung Sunardi, sejumlah gedung yang sudah menyatakan kesiapannya menyediakan lokasi parkir yakni, gedung Sarinah, Duta Merlin, gedung Indosat dan gedung Kementerian ESDM.

Ditambahkan Sunardi, Pemprov DKI juga telah menyediakan lokasi parkir bagi para pengunjung JNF yang membawa kendaraan pribadi di kawasan IRTI Monas. Dengan banyaknya lokasi parkir yang disediakan, pihaknya berharap tidak ada lagi warga yang parkir sembarangan sehingga memicu kemacetan arus lalu lintas saat perayaan malam tahun baru nanti.

5.000 Pil Ekstasi untuk Pesta Tahun Baru Diamankan

Sebanyak 5.000 pil ekstasi jenis bintang berhasil diamankan Mabes Polri di Apartemen Seasons City, Tambora, Jakarta Barat. Selain mengamankan 5.000 pil ekstasi berwarna biru tersebut, polisi juga berhasil mengamankan satu kilogram sabu-sabu dan lima tersangka pemilik serta pengedar. Kelima tersangka antara lain berinisial HS, EE, TW, AT dan EW yang merupakan spesialis pengedar narkoba di wilayah Jawa Tengah.


"Mereka merupakan jaringan Malaysia dan Singapura, yang sengaja mengedarkan narkoba di sekitar Jakarta "
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen (Pol) Anjan Pramuka Putra mengatakan, barang haram tersebut diperkirakan akan diedarkan di wilayah Jakarta Barat menjelang Tahun Baru 2015. Para tersangka tambah Anjan, merupakan jaringan Malaysia dan Singapura yang biasa mengedarkan barang haram tersebut ke ibu kota, khususnya wilayah Jakarta Barat.

"Mereka merupakan jaringan Malaysia dan Singapura, yang sengaja mengedarkan narkoba di sekitar Jakarta," jelas Anjan, Selasa (30/12).

Menurutnya, dalam operasinya para pelaku mencoba mengelabui petugas dengan memasukan 5.000 pil ekstasi dan satu kilogram sabu ke dalam bungkus minuman. Setelah itu para pelaku kembali memasukannya ke dalam bungkusan makanan dengan maksud mengecoh petugas saat dilakukan penggeledahan. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait bandar dan cara barang-barang haram tersebut masuk ke Indonesia. Ia menambahkan, dengan mengamankan barang haram tersebut, diperkirakan dapat menyelamatkan 6.203 jiwa di Jakarta Barat dari bahaya narkoba.