Kondisi Iqbal Terus Membaik
Setelah dirawat hampir sepekan di RSUD Koja, kesehatan Iqbal (3,5) yang menjadi korban penculikan dan kekerasan kini kondisinya semakin membaik. Saat ini Iqbal telah siuman dan mampu merespons komunikasi.
Meski kondisinya belum pulih 100 persen, pihak rumah sakit menyatakan Iqbal sudah melewati fase kritis. Luka memar yag dialaminya pun kini dalam proses pembersihan. Sedangkan luka dalam yang sempat dikhawatirkan keluarganya
Luka luar dan memar akibat penyiksaan sudah dalam proses pembersihan. Sedangkan luka dalam yang dikhawatirkan oleh pihak keluarga, ternyata tidak ada. "Alhamdulillah kondisinya semakin membaik. Terimakasih atas doa dari masyarakat dan pelayanan d RSUD Koja. Iqbal juga sudah bisa senyum, tapi dia sangat merindukan ibunya," ujar Ira (38), salah satu anggota keluarga yang menemani Iqbal, Sabtu (22/3).
Dikatakan Ira, sosok ibunya kini sangat ditunggu kehadirannya. Hal ini untuk pemulihan psikis Iqbal yag sebelumnya menjadi korban kekerasan dan penculikan. "Iqbal sangat merindukan sosok ibunya, Novianti. Tapi sayang hingga kini belum ditemukan," tambah Ira.
dr Dewi Iriani, dokter yang merawat Iqbal menuturkan, saat kali pertama tiba di rumah sakit, kondisi Iqbal sangat memprihatinkan. Selain mengalami memar dan luka di hampir sekujur tubuh, Iqbal juga mengalami trauma psikologis.
Secara medis, tambah Dewi, luka fisik bagian luar sudah hampir pulih. Kesadarannya pun terus membaik. "Dia sudah bisa tertawa, menangis dan meneguk minuman sendiri. Yang kita takutkan adanya luka dalam, tapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak ada," tandasnya.
Pihaknya, kata Dewi, masih mengkhawatirkan tumbuh kembang psikologgis Iqbal akibat trauma yang dialami. Sehingga lingkungan yang aman dan nyaman terutama kehadiran ibunya sangat dibutuhkan untuk memulihkan psikologis Iqbal ke depan.
Sumber: berita jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar