Berkurangnya curah hujan di wilayah ibu kota dimanfaatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta untuk memperbaiki ribuan titik jalan rusak akibat banjir yang melanda kota Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam beberapa hari terakhir, sebagian lokasi jalan rusak pun telah diperbaiki. Alhasil, hingga kini jumlah ruas jalan rusak di Jakarta yang belum tertangani tinggal menyisakan 817 titik atau seluas 15.627 meter persegi.
Kepala Humas Dinas PU DKI Jakarta, Puka Yanuar mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, perbaikan jalan berlubang sudah mulai dilakukan. Mengingat kondisi cuaca pun sangat mendukung untuk dilakukan perbaikan jalan dimana curah hujan saat ini sudah mulai berkurang. "Perbaikan jalan efektif sejak tadi malam, ketika hujan sudah mulai reda," ujar Puka, Minggu (16/2).
Dikatakan Puka, pengerjaan perbaikan jalan dilakukan mulai malam hingga dini hari. Hal tersebut untuk mengindari kemacetan saat proses perbaikan berlangsung. Sebab, pada malam hari arus kendaraan sudah berkurang. "Kami sengaja lakukan perbaikan saat malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas sehingga pengerjaannya pun lebih leluasa," katanya.
Secara keseluruhan, kata Puka, total jalan rusak di Jakarta mencapai 7.279 titik dengan luas 144.225 meter persegi. Jalan yang sudah diperbaiki sebanyak 6.462 titik dengan luas 128.599 meter persegi. Sementara sisanya yang masih harus diperbaiki yakni 817 titik dengan luas 15.627 meter persegi.
Di Jakarta Timur, lokasi jalan rusak yang telah diperbaiki mencapai 6.462 titik dengan luas 128.599 meter persegi. Sisa kerusakan yang belum diperbaiki 265 titik dengan luas 3.309 meter persegi. Lokasi yang sudah diperbaiki yakni Jalan Sejajar Tol Cakung-Cilincing sisi barat, Jl Puskesmas, Jl Rawa Kuning, Jl Irigasi Bekasi Tengah, Jl Cililitan Besar, Jl Kandang Sapi, Jl Ceger Raya, Jl Kampung Kramat, Jl Kampung Oyar, Jl Sapi Perah, Jl Supriyadi, Jl Jambore, Jl Lapangan Tembak, Jl Mualim Aminudin, Jl Taruna Jaya, Jl Bungur, Jl Asem Kelapa Dua Wetan, dan Jl Nurul Hidayah. Lalu, Jl Darussalam, Jl I Gusti Ngurah Rai, dan Jl Pahlawan Revolusi.
Di Jakarta Pusat, jalan rusak yang telah diperbaiki mencapai 1.161 titik seluas 10.122 meter persegi dan masih ada 54 titik seluas 368 meter persegi yang belum diperbaiki. Jalan yang sudah diperbaiki diantaranya Jl Kramat Baru 1 hingga Jl Kramat Baru 6, Jl Rawa Sawa 1-4, Jl Rawa Sawah Raya, Jl Johar Baru 1, Jl Galur Raya, Jl Pangkalan Asem, dan Jl Tanah Tinggi 1.
Di Jakarta Barat, jalan rusak yang telah diperbaiki sebanyak 451 titik dengan luas 11.762 meter persegi. Sementara yang belum diperbaiki 36 titik dengan luas 540 meter persegi. Lokasi yang telah diperbaiki diantaranya Jl Joglo Raya, Jl Tomang Raya, Jl Tanjung Duren Raya, Jl Kebayoran Lama, Jl Kembangan Kereb, Jl Pesanggrahan, Jl Utan Jati, Jl Pangeran Jayakarta, Jl Taman Sari Raya, Jl Keamanan, Jl Mangga Besar VII, dan Jl Kebon Jeruk IX.
Di Jakarta Utara sisa kerusakan mencapai 385 titik atau seluas 7.437 meter persegi. Adapun jalan yang sudah diperbaiki sebanyak 2.457 titik atau seluas 77.163 meter persegi. Lokasi yang sudah diperbaiki yakni Jl Pluit Utara, Jl Pakin, Jl Pluit Putra, Jl Pluit Sakti, Jl Kampung Bandan, Jl Boulevard Barat, Jl Kelapa Gading Permai, Jl Kelapa Cengkir Selatan, Jl Kelapa Nias, Jl Pegangsaan Dua dan Jl Kramat Jaya.
Di Jakarta Selatan, sisa kerusakan mencapai 77 titik atau seluas 3.955 meter persegi. Sementara yang sudah diperbaiki yakni 579 titik atau seluas 14.133 meter persegi. Lokasi yang sudah diperbaiki yakni Jl Pondok Labu, Jl Cinere, Jl Lebak Bulus 1, Jl Perlintasan Rel IISIP, Jl Moh Kahfi 2, Jl Warung Sila, Jl Tanjung Barat Baru, Jl Nurul Huda, Jl H Naim 3, dan Jl Kalibata Tengah.
Sumber: berita jakarta