PT Pembangunan Kota Tua Jakarta bersama Jakarta Endowment For Art and Heritage (Jeforah) akan menyelenggarakan Fiesta Fatahillah pada Kamis (13/3) mendatang. Kegiatan ini akan menampilkan berbagai pertunjukan kegiatan seni dan festival makanan. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
"Fiesta Fatahillah adalah langkah awal untuk memulai program yang lebih besar dalam upaya revitalisasi di kawasan Kota Tua," ujar Lin Che Wei, Dewan Direksi Jeforah, di Jakarta, Kamis (6/3).
Dikatakan Lin Che Wei, Fiesta Fatahillah akan menyajikan pameran seni rupa, festival makanan, dan video mapping. "Ada pula visitor center di lantai satu gedung pos sebagai pusat informasi bagi pihak yang ingin terlibat dalam revitalisasi Kota Tua," katanya.
Ia menjelaskan, visitor center ini ditujukan untuk para investor, ahli (arsitek, desainer, urban planner) untuk pelayanan terpadu dalam kegiatan revitalisasi Kota Tua. "Kami juga akan menggelar pameran seni rupa kontemporer yang diikuti 47 seniman Indonesia, termasuk Agus Suwage dan Dolorosa Sinaga di lantai dua Kantor Pos depan Museum Fatahillah," ucapnya.
Selain itu, lanjut Lin Che Wei, juga akan digelar festival makanan tradisional yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Maret mendatang. "Berbagai kuliner makanan akan menyemarakkan Fiesta Fatahillah," tuturnya.
Menurut Lin Che Wei, kegiatan Fiesta Fatahillah digelar untuk menghidupkan Kota Tua menjadi kawasan berkreasi. "Jeforah akan berupaya menjadikan Kota Tua menjadi kawasan yang lebih baik dan menarik untuk dikunjungi banyak orang," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman menegaskan, kawasan Kota Tua hingga saat ini masih menjadi idola baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya. "Dalam proses revitalisasi Kota Tua tentu tidak hanya dilakukan satu pihak tetapi juga pemerintah pusat, swasta, dan masyarakat," tegasnya.
Arie berharap, setelah pencanangan revitalisasi Kota Tua Jakarta pada 13 Maret 2014 nanti, akan semakin banyak pihak yang membantu pembangunan area tersebut. "Kota Tua tidak boleh dibiarkan, harus dijaga karena ini adalah heritage milik Jakarta," ujarnya.
Sekadar diketahui Fiesta Fatahillah akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Fiesta Fatahillah diselenggarakan oleh PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (Jakarta Old Town Revitalization Corporation/JOTRC) dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua Jakarta (Jakarta Endowment For Art dan Heritage/JEFORAH).
Kedua lembaga ini merupakan inisiasi dari Pemprov DKI Jakarta, 2 BUMN, 9 pengusaha swasta, budayawan, aktivis, serta komunitas.
Sumber: berita jakarta