Warga RT 08, 10, 11, dan 12, RW 05, Kelurahan Petogogan, Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini bisa tinggal di lingkungan yang
nyaman. Selain rumah tinggal mereka kini mendapat bantuan rehab
cuma-cuma lewat program kampung deret, lingkungan warga juga menjadi
lebih asri karena pemukiman warga dilengkapi taman interaktif.
"Sejengkal tanah pun harus hijau. Di sini dibangun taman untuk fungsi bercengkrama warga dan main anak," ujar Nandar Sunandar, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Sabtu (11/1).
Menurut Nandar, untuk kampung deret Petogogan pihaknya tidak memiliki banyak lahan. Sehingga maksimalisasi dilakukan terhadap bidang lahan yang terbatas. "Hanya 170 meter persegi, dan beberapa bagian kecil yang memanjang ada 3 titik. Harus ada mainan anak, dan kalau memungkinkan nanti ada taman bacaan kerjasama dengan keperpustakaan," jelasnya.
Selain taman di lahan yang biasa, lanjut Nandar, pihaknya juga mendorong pembentukan taman gantung. Tanaman produktif pun bisa ditanam, agar bermanfaat bagi warga. "Akan kita minta ke Sudin Pertanian nanti untuk tanaman produktif seperti sawi dan cabai. Ini juga bisa membantu warga mengurangi pengeluaran sehari-hari," tuturnya.
Nandar mengatakan, di jalan-jalan lingkungan pun akan diteduhi dengan tanaman rambat. Dengan begitu, bisa makin mempercantik lingkungan.
"Nanti disusun tanaman rambat supaya teduh. Tapi harus diberi kawat-kawat agar tidak merusak tembok, dan malah bisa menutupi tembok yang terlihat jelek," tandasnya.
"Sejengkal tanah pun harus hijau. Di sini dibangun taman untuk fungsi bercengkrama warga dan main anak," ujar Nandar Sunandar, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Sabtu (11/1).
Menurut Nandar, untuk kampung deret Petogogan pihaknya tidak memiliki banyak lahan. Sehingga maksimalisasi dilakukan terhadap bidang lahan yang terbatas. "Hanya 170 meter persegi, dan beberapa bagian kecil yang memanjang ada 3 titik. Harus ada mainan anak, dan kalau memungkinkan nanti ada taman bacaan kerjasama dengan keperpustakaan," jelasnya.
Selain taman di lahan yang biasa, lanjut Nandar, pihaknya juga mendorong pembentukan taman gantung. Tanaman produktif pun bisa ditanam, agar bermanfaat bagi warga. "Akan kita minta ke Sudin Pertanian nanti untuk tanaman produktif seperti sawi dan cabai. Ini juga bisa membantu warga mengurangi pengeluaran sehari-hari," tuturnya.
Nandar mengatakan, di jalan-jalan lingkungan pun akan diteduhi dengan tanaman rambat. Dengan begitu, bisa makin mempercantik lingkungan.
"Nanti disusun tanaman rambat supaya teduh. Tapi harus diberi kawat-kawat agar tidak merusak tembok, dan malah bisa menutupi tembok yang terlihat jelek," tandasnya.