Persoalan banjir di ibu kota terus dibenahi Pemprov DKI. Tahun ini
dianggarkan dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk pembenahan sejumlah
drainase di ibu kota. Jumlah tersebut masih kurang, karena untuk Jakarta
benar-benar bebas banjir setidaknya dibutuhkan anggaran hingga Rp 118
triliun.
Agus merinci, estimasi anggaran Rp 118 triliun itu dibutuhkan untuk membenahi drainase di aliran barat sebesar Rp 34 triliun, drainase aliran tengah Rp 43 triliun dan drainase aliran timur Rp 31 triliun.
"Sementara untuk tahun ini, kita cuma dianggarkan Rp 2,7 triliun," ujarnya.
Menurut Agus, menyelesaikan persoalan banjir di ibu kota tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak cukup diselesaikan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun. Melainkan membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun atau tahun 2035 mendatang persoalan tersebut bisa teratasi. Salah satunya, karena kendala maraknya bangunan liar di bantaran kali.
"Butuh waktu 20 tahun. Di 2035, Jakarta mungkin baru bisa bebas banjir,"
"Butuh waktu 20 tahun. Di 2035, Jakarta mungkin baru bisa bebas banjir ""Total biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki drainase di seluruh Jakarta sekitar Rp 118 triliun," kata Kepala Dinas PU Tata Air DKI, Agus Priyono, Senin (2/2).
Agus merinci, estimasi anggaran Rp 118 triliun itu dibutuhkan untuk membenahi drainase di aliran barat sebesar Rp 34 triliun, drainase aliran tengah Rp 43 triliun dan drainase aliran timur Rp 31 triliun.
"Sementara untuk tahun ini, kita cuma dianggarkan Rp 2,7 triliun," ujarnya.
Menurut Agus, menyelesaikan persoalan banjir di ibu kota tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak cukup diselesaikan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun. Melainkan membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun atau tahun 2035 mendatang persoalan tersebut bisa teratasi. Salah satunya, karena kendala maraknya bangunan liar di bantaran kali.
"Butuh waktu 20 tahun. Di 2035, Jakarta mungkin baru bisa bebas banjir,"