Sebanyak 40 ribu bibit pohon buah atau tanaman produktif akan ditanam
diseluruh wilayah ibu kota. Nantinya, jenis tanaman akan dikelompokkan
sesuai dengan wilayah. Hal ini dilakukan untuk menambah penghijauan
serta mengganti tanaman yang ditebang untuk program pelebaran jalan
maupun program pemerintah lainnya. Rencananya, penanaman ribuan bibit
pohon buah akan dilakukan mulai pertengahan November ini.
"Pertengahan November saya sudah perintahkan, itu karena hujan sudah datang. Sebab ini banyak sekali, ada 40 ribu stok tanaman dalam dua bulan, kita sebar," ujar Jokowi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, (5/10).
Tidak hanya sekadar menanam, Jokowi mengaku pihaknya juga akan memerintahkan Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta untuk memperhatikan sisi estetika dengan mengklasifikasi jenis tanaman pohon yang akan ditanam sesuai dengan karakteristik tiap daerah. Bibit tanaman yang ada seperti pohon mangga, rambutan, jambu, serta durian. "Misalnya pohon mangga dan jambu air itu cocoknya Jakarta Utara. Durian dan rambutan di Jakarta Selatan. Jadi nanti tersentra," ucap Jokowi.
Jika pohon tersebut telah memasuki masa panen, sambung Jokowi, pihaknya membebaskan warga untuk memetik buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut. Namun warga diminta tidak hanya memetik buah dari pohon itu, namun juga menjaga dan merawatnya. "Ini ditanam di pinggir jalan, di permukiman, tapi terkonsentrasi di dalam area-area. Warga boleh metik kalau berbuah. Ini untuk masyarakat, ya gratis dong," kata Jokowi.
Jokowi berharap, penanaman pohon produktif ini tidak hanya menambah hijau Jakarta, namun juga mempunyai sisi produktif bagi warga yang bisa dinikmati oleh seluruh warga. "Di kota itu ada sisi estetika, ada sisi kehijauan untuk teduhan, ada sisi produktif yang sekarang ini," tandasnya.
sumber :http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=56828
"Pertengahan November saya sudah perintahkan, itu karena hujan sudah datang. Sebab ini banyak sekali, ada 40 ribu stok tanaman dalam dua bulan, kita sebar," ujar Jokowi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, (5/10).
Tidak hanya sekadar menanam, Jokowi mengaku pihaknya juga akan memerintahkan Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta untuk memperhatikan sisi estetika dengan mengklasifikasi jenis tanaman pohon yang akan ditanam sesuai dengan karakteristik tiap daerah. Bibit tanaman yang ada seperti pohon mangga, rambutan, jambu, serta durian. "Misalnya pohon mangga dan jambu air itu cocoknya Jakarta Utara. Durian dan rambutan di Jakarta Selatan. Jadi nanti tersentra," ucap Jokowi.
Jika pohon tersebut telah memasuki masa panen, sambung Jokowi, pihaknya membebaskan warga untuk memetik buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut. Namun warga diminta tidak hanya memetik buah dari pohon itu, namun juga menjaga dan merawatnya. "Ini ditanam di pinggir jalan, di permukiman, tapi terkonsentrasi di dalam area-area. Warga boleh metik kalau berbuah. Ini untuk masyarakat, ya gratis dong," kata Jokowi.
Jokowi berharap, penanaman pohon produktif ini tidak hanya menambah hijau Jakarta, namun juga mempunyai sisi produktif bagi warga yang bisa dinikmati oleh seluruh warga. "Di kota itu ada sisi estetika, ada sisi kehijauan untuk teduhan, ada sisi produktif yang sekarang ini," tandasnya.
sumber :http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=56828