Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengakui pihaknya masih
mendalami penemuan kulit kabel dalam saluran air di Jalan Medan Merdeka
Selatan. Untuk melakukan penyelidikan, pihaknya membentuk tim khusus
dari Ditkrimsus bersama Sudin Tata Air dan PLN untuk mengusut tuntas
kasus ini.
"Pernah tahun 2014 ada yang melakukan pembangunan di sana, kemudian kelupasan kulit kabel ini tidak terangkat. Kalau nggak terangkat kenapa? Kita akan cek kontraktor-kontraktornya," ujar Tito, Rabu (2/3).
Dikatakan Tito, pihak kepolisian dan PLN sudah mengantongi sampel kabel utilitas tersebut. Kemudian akan diselidiki merek, jenis dan tahun pemasangan kabel.
"Intinya kita harus jawab, ini barang baru atau barang lama. Kalau barang lama kenapa tidak terangkat, kalau barang baru apa maksudnya," ucapnya.
Terkait kemungkinan adanya sabotase, Tito menolak untuk menyimpulkan. Hingga saat ini, penyelidikan kasus tersebut masih dalam proses.
"Nanti kita lihat bentuk pidananya seperti apa. Apakah berhubungan dengan masalah lingkungan, bisa saja," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar banyak saat ditanya kasus tersebut. Basuki sepenuhnya menyerahkan penyidikan penemuan kulit kabel itu kepada pihak kepolisian.
" Nanti kita lihat bentuk pidananya seperti apa. Apakah berhubungan dengan masalah lingkungan, bisa saja"Berdasar informasi awal yang dihimpun kepolisian, kulit kabel tersebut merupakan barang lama. Pada 2014 lalu, ada yang melakukan pembangunan di sekitar lokasi dan kulit kabel tersebut tidak terangkat.
"Pernah tahun 2014 ada yang melakukan pembangunan di sana, kemudian kelupasan kulit kabel ini tidak terangkat. Kalau nggak terangkat kenapa? Kita akan cek kontraktor-kontraktornya," ujar Tito, Rabu (2/3).
Dikatakan Tito, pihak kepolisian dan PLN sudah mengantongi sampel kabel utilitas tersebut. Kemudian akan diselidiki merek, jenis dan tahun pemasangan kabel.
"Intinya kita harus jawab, ini barang baru atau barang lama. Kalau barang lama kenapa tidak terangkat, kalau barang baru apa maksudnya," ucapnya.
Terkait kemungkinan adanya sabotase, Tito menolak untuk menyimpulkan. Hingga saat ini, penyelidikan kasus tersebut masih dalam proses.
"Nanti kita lihat bentuk pidananya seperti apa. Apakah berhubungan dengan masalah lingkungan, bisa saja," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar banyak saat ditanya kasus tersebut. Basuki sepenuhnya menyerahkan penyidikan penemuan kulit kabel itu kepada pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar