Transjakarta PT Transportasi Jakarta akan menambah 2.000 unit bus
tahun ini. Sehingga pada akhir tahun jumlah bus yang dimiliki bisa
mencapai 3.300 unit.
"Pengadaan bus itu kami jalan terus. Tahun ini armada kami akan ada 3.300, targetnya sampai Desember 2017, ini progresif jalan terus," kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Anggaran yang disiapkan untuk pembelian ribuan bus tersebut mencapai Rp 750 miliar. Dana tersebut merupakan alokasi anggaran yang disiapkan selama dua tahun, yakni 2016 dan 2017. "Total tahun lalu dan tahun ini anggarannya Rp 750 milliar dan ini semua pengadaan,"
Budi menambahkan, anggaran tersebut masih kurang untuk pengadaan bus. Pihaknya memiliki skema lain untuk mendapatkan modal tambahan, yakni dengan pinjaman bank.
"Kami masih butuh dana tambahan, rencananya akan kerja sama dengan pihak bank atau perusahaan pembiayaan sehingga pengadaan ini menjadi tepat waktu," tuturnya.
Untuk tahap awal, sebanyak 300 bus dengan jenis low entry akan datang pada Maret mendatang. Jenis bus tersebut digunakan oleh berbagai negara, khususnya untuk mengakomodir pengguna difabel. "Bulan Maret itu akan datang total 300 bus low entry,"
" Tahun ini armada kami akan ada 3.300, targetnya sampai Desember 2017, ini progressif jalan terus"Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, bus eksisting saat ini ada sebanyak 1.300 unit, baik bus gandeng, tunggal maupun bus sedang. Secara bertahap akan ada penambahan bus, mulai Maret mendatang.
"Pengadaan bus itu kami jalan terus. Tahun ini armada kami akan ada 3.300, targetnya sampai Desember 2017, ini progresif jalan terus," kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Anggaran yang disiapkan untuk pembelian ribuan bus tersebut mencapai Rp 750 miliar. Dana tersebut merupakan alokasi anggaran yang disiapkan selama dua tahun, yakni 2016 dan 2017. "Total tahun lalu dan tahun ini anggarannya Rp 750 milliar dan ini semua pengadaan,"
Budi menambahkan, anggaran tersebut masih kurang untuk pengadaan bus. Pihaknya memiliki skema lain untuk mendapatkan modal tambahan, yakni dengan pinjaman bank.
"Kami masih butuh dana tambahan, rencananya akan kerja sama dengan pihak bank atau perusahaan pembiayaan sehingga pengadaan ini menjadi tepat waktu," tuturnya.
Untuk tahap awal, sebanyak 300 bus dengan jenis low entry akan datang pada Maret mendatang. Jenis bus tersebut digunakan oleh berbagai negara, khususnya untuk mengakomodir pengguna difabel. "Bulan Maret itu akan datang total 300 bus low entry,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar