Joko Widodo
Gubernur DKI Jakarta, secara resmi meluncurkan bus tingkat wisata di Bundaran HI, Kamis
(16/1). Mantan Walikota Surakarta ini pun sempat mecoba langsung bus
tingkat setinggi 4,2 meter tersebut dari Bundaran HI ke Monas.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim pada hari ini peluncuran lima bus city tour saya mulai," ujar Jokowi, sambil menekan sirine tanda diluncurkannya bus tingkat wisata, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Usai peresmian, Jokowi langsung menaiki lantai dua bus untuk duduk di bangku paling depan. Sepanjang perjalanan, warga pun terlihat takjub saat rombongan bus yang melaju pelan itu melintas. Tak jarang juga warga mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponselnya dan melambaikan tangan kepada orang nomor satu di ibu kota itu.
Bus melaju dari Bundaran HI menuju Monas melalui Jl MH Thamrin - Jl Medan Merdeka Barat - Jl Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng - Jl Veteran - Jl Medan Merdeka Utara dan kembali ke Jl Medan Merdeka Barat berhenti di depan Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.
Sepanjang jalur tersebut terdapat beberapa objek wisata yang bida dikunjungi oleh wisatawan, seperti Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional atau Museum Gajah, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Gedung Kesenian Jakarta, Kantor Pos Pusat, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal.
Usai menjajal bus, Jokowi pun mengaku puas dengan kelima bus tingkat wisata tersebut. Dirinya memuji bus tingkat wisata ini mirip di London, bahkan lebih bagus karena busnya baru. "Keren banget. Desain warnanya bagus. Serasa di London. Tapi lebih bagus di sini namanya juga baru," kata Jokowi.
Ia pun memastikan tiket bus tingkat wisata ini gratis untuk semua warga Jakarta dan wisatawan yang datang. Tiket dapat diperoleh di bandara, hotel, dan disebar di masyarakat secara langsung. "Jelas gratis untuk siapapun, untuk turis dan warga Jakarta. Tapi harus pegang tiket, bisa diambil di bandara, di hotel dan masyarakat langsung," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, setelah peluncuran ini, kelima bus masih belum bisa dinikmati oleh warga ibu kota. Sebab masih ada beberapa dokumen yang belum rampung, selain itu bus-bus masih harus melalui uji kelaiakan terlebih dahulu. "Kemungkinan akhir bulan ini baru bisa digunakan untuk umum," .
sumber:berita jakarta
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim pada hari ini peluncuran lima bus city tour saya mulai," ujar Jokowi, sambil menekan sirine tanda diluncurkannya bus tingkat wisata, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Usai peresmian, Jokowi langsung menaiki lantai dua bus untuk duduk di bangku paling depan. Sepanjang perjalanan, warga pun terlihat takjub saat rombongan bus yang melaju pelan itu melintas. Tak jarang juga warga mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponselnya dan melambaikan tangan kepada orang nomor satu di ibu kota itu.
Bus melaju dari Bundaran HI menuju Monas melalui Jl MH Thamrin - Jl Medan Merdeka Barat - Jl Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng - Jl Veteran - Jl Medan Merdeka Utara dan kembali ke Jl Medan Merdeka Barat berhenti di depan Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.
Sepanjang jalur tersebut terdapat beberapa objek wisata yang bida dikunjungi oleh wisatawan, seperti Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional atau Museum Gajah, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Gedung Kesenian Jakarta, Kantor Pos Pusat, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal.
Usai menjajal bus, Jokowi pun mengaku puas dengan kelima bus tingkat wisata tersebut. Dirinya memuji bus tingkat wisata ini mirip di London, bahkan lebih bagus karena busnya baru. "Keren banget. Desain warnanya bagus. Serasa di London. Tapi lebih bagus di sini namanya juga baru," kata Jokowi.
Ia pun memastikan tiket bus tingkat wisata ini gratis untuk semua warga Jakarta dan wisatawan yang datang. Tiket dapat diperoleh di bandara, hotel, dan disebar di masyarakat secara langsung. "Jelas gratis untuk siapapun, untuk turis dan warga Jakarta. Tapi harus pegang tiket, bisa diambil di bandara, di hotel dan masyarakat langsung," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, setelah peluncuran ini, kelima bus masih belum bisa dinikmati oleh warga ibu kota. Sebab masih ada beberapa dokumen yang belum rampung, selain itu bus-bus masih harus melalui uji kelaiakan terlebih dahulu. "Kemungkinan akhir bulan ini baru bisa digunakan untuk umum," .
sumber:berita jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar