Ledakan gudang amunisi ringan milik Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Kawasan Armada Barang Agkatan Laut, Pondok Dayung, Jakarta Utara memakan korban jiwa. Seorang diketahui tewas dan puluhan lainnya masih menjalani perawatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
"Kami sangat prihatin karena Sertu Iman S meninggal dunia. Dan ada satu yang saat ini dirawat intensif di ICU Serka Midi, mohon doa agar jangan bertambah lagi korban jiwa," ujar Laksamana Muda Iskandar Sitompul, Kapuspen TNI, Rabu (5/3).
Dikatakan Iskandar, Sertu Iman S berasal dari Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal-kapal Lantamal Barat. Sementara yang masih kritis di ICU Serka Midi juga anggota dibagian yang sama.
Menurut Iskandar, korban akibat ledakan yang terjadi rata-rata mengalami luka bakar. Namun ada pula yang terkena pecahan genting, kayu kusen, dan kaca. "Tim investigasi sudah bekerja di lapangan agar semua permasalahan ini bisa terjawab," kata Iskandar.
Sementara itu, Wakil Kepala Bintara Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Syarief Hidayat menambahkan, seluruh korban mengalami multiple trauma dalam. Sehingga perlu dilakukan observasi lanjutan untuk luka yang dialami para korban.
Untuk korban meninggal, lanjut Hidayat, harus dilakukan visum lanjutan. Dari pemeriksaan awal, korban meninggal akibat luka dalam dan luka bakar dibeberapa area tubuh. "Untuk Serka Midi mengalami masalah disaluran pernapasan, jadi diperlukan alat khusus di ICCU. Dan ada satu orang kena proyektil tapi tidak bahaya, kena organ vital, proyektilnya akan kita angkat," ungkapnya.
Dari data sementara, terdapat 87 orang yang menjadi korban ledakan tersebut. Dan dari jumlah tersebut 15 menjalani rawat jalan, sementara 72 orang lainnya tersebar di RS Pelabuhan Tanjung Priok, RS Koja, serta RSAL Dr Mintohardjo.
Sumber: berita jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar