Permainan lego di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan,
Jakarta Timur digemari anak-anak. Bahkan untuk memainkannya mereka harus
antre sesuai jadwal yang dibuat pengurus.
Koordinator Pengelola RPTRA Cililitan,
Destiana mengatakan, karena peminatnya banyak maka dilakukan
penjadwalan. Untuk balita atau anak TK/PAUD dimulai dari pukul
08.00-10.00. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah dasar dan SMP/SMA
dimulai dari pukul 14.00-16.00
"Setiap hari kita jadwalkan untuk permainan lego. Karena anak-anaknya banyak. Jadi kita pisahkan antara anak-anak kecil dengan yang besar," kata Destiana, Sabtu (20/8).
Menurutnya, setiap hari jumlah anak yang bermain lego ini bervariasi, antara 20-30 anak. Seluruhnya adalah warga sekitar. Di RPTRA ini tersedia dua boks lego, ukuran besar dan kecil.
Izu (11), salah seorang anak, mengaku setiap hari bermain lego di RPTRA Cililitan. Banyaknya lego, membuat ia bersama rekan se-usianya dapat bermain dengan banyak pilihan. Biasanya ia menyusun lego dengan menyerupai rumah, mobil, tank dan sebagainya. Semua ia dapat dari otodidak karena setiap hari bermain.
"Karena anak-anaknya banyak. Jadi kita pisahkan antara anak-anak kecil dengan yang besar "
ilustrasi
"Setiap hari kita jadwalkan untuk permainan lego. Karena anak-anaknya banyak. Jadi kita pisahkan antara anak-anak kecil dengan yang besar," kata Destiana, Sabtu (20/8).
Menurutnya, setiap hari jumlah anak yang bermain lego ini bervariasi, antara 20-30 anak. Seluruhnya adalah warga sekitar. Di RPTRA ini tersedia dua boks lego, ukuran besar dan kecil.
Izu (11), salah seorang anak, mengaku setiap hari bermain lego di RPTRA Cililitan. Banyaknya lego, membuat ia bersama rekan se-usianya dapat bermain dengan banyak pilihan. Biasanya ia menyusun lego dengan menyerupai rumah, mobil, tank dan sebagainya. Semua ia dapat dari otodidak karena setiap hari bermain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar