Kasus pencurian kendaraan
bermotor (curanmor) di wilayah Jakarta Timur meningkat. Sepanjang tahun
2013 ini, kasus curanmor di wilayah itu mencapai 541 kasus atau
meningkat tajam dibanding tahun 2012 yang hanya 295 kasus.
Untuk kasus pencurian sepeda motor mencapai 422 kasus atau meningkat 99 persen dibanding tahun 2012 yang hanya 212 kasus. Sementara kasus pencurian kendaraan roda empat berjumlah 119 kasus atau naik 43 persen dari tahun lalu yang hanya 83 kasus.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan, tingginya angka pencurian kendaraan bermotor ini juga dibarengi dengan meningkatnya pengungkapan kasus. Tercatat pada tahun 2013 ini, kasus pencurian sepeda motor yang berhasil diungkap sebanyak 68 kasus dan kendaraan roda empat sebanyak 23 kasus. Angka ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu yang hanya berhasil mengungkap 40 kasus pencurian sepeda motor dan 12 kasus pencurian roda empat.
"Tentunya kami berharap pada tahun 2014 nanti, kasus pencurian kendaraan bermotor dapat berkurang. Ini semua perlu peran serta masyarakat. Karenanya masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat memarkir kendaraannya. Jika perlu biasakan dengan kunci ganda dan parkir di tempat aman," ujar AKBP Didik Sugiarto di Mapolres Jakarta Timur, Senin (30/12).
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Abrar Tuntalanai mengatakan, secara umum angka tindak kejahatan di wilayahnya juga mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2013, laporan masyarakat yang masuk di 10 Mapolsek dan Mapolres ini mencapai 5.432 kasus. Padahal tahun 2012 hanya ada 5.154 kasus.
AKBP Abrar menyebutkan, ada 11 angka kejahatan yang sangat menonjol di tahun 2013 ini, yakni angka pencurian dan kekerasan (curas) sebanyak 106 kasus. Kemudian pencurian dengan pemberatan (curat) 340 kasus, penganiayaan dengan pemberatan 538 kasus, pembunuhan 4 kasus. Selanjutnya curanmor 541 kasus, kebakaran 85 kasus, judi 36 kasus, pemerasan atau ancaman 72 kasus, pemerkosaan 11 kasus, Narkotika 431 kasus, serta kenakalan remaja 1 kasus.
"Dari seluruh laporan yang masuk, jajaran Polres Metro Jakarta Timur ini berhasil mengungkap dan menyelesaikan 3.422 kasus. Padahal pada tahun 2012 hanya ada 3.230 kasus yang berhasil diungkap,"
sumber :berita jakarta
Untuk kasus pencurian sepeda motor mencapai 422 kasus atau meningkat 99 persen dibanding tahun 2012 yang hanya 212 kasus. Sementara kasus pencurian kendaraan roda empat berjumlah 119 kasus atau naik 43 persen dari tahun lalu yang hanya 83 kasus.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan, tingginya angka pencurian kendaraan bermotor ini juga dibarengi dengan meningkatnya pengungkapan kasus. Tercatat pada tahun 2013 ini, kasus pencurian sepeda motor yang berhasil diungkap sebanyak 68 kasus dan kendaraan roda empat sebanyak 23 kasus. Angka ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu yang hanya berhasil mengungkap 40 kasus pencurian sepeda motor dan 12 kasus pencurian roda empat.
"Tentunya kami berharap pada tahun 2014 nanti, kasus pencurian kendaraan bermotor dapat berkurang. Ini semua perlu peran serta masyarakat. Karenanya masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat memarkir kendaraannya. Jika perlu biasakan dengan kunci ganda dan parkir di tempat aman," ujar AKBP Didik Sugiarto di Mapolres Jakarta Timur, Senin (30/12).
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Abrar Tuntalanai mengatakan, secara umum angka tindak kejahatan di wilayahnya juga mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2013, laporan masyarakat yang masuk di 10 Mapolsek dan Mapolres ini mencapai 5.432 kasus. Padahal tahun 2012 hanya ada 5.154 kasus.
AKBP Abrar menyebutkan, ada 11 angka kejahatan yang sangat menonjol di tahun 2013 ini, yakni angka pencurian dan kekerasan (curas) sebanyak 106 kasus. Kemudian pencurian dengan pemberatan (curat) 340 kasus, penganiayaan dengan pemberatan 538 kasus, pembunuhan 4 kasus. Selanjutnya curanmor 541 kasus, kebakaran 85 kasus, judi 36 kasus, pemerasan atau ancaman 72 kasus, pemerkosaan 11 kasus, Narkotika 431 kasus, serta kenakalan remaja 1 kasus.
"Dari seluruh laporan yang masuk, jajaran Polres Metro Jakarta Timur ini berhasil mengungkap dan menyelesaikan 3.422 kasus. Padahal pada tahun 2012 hanya ada 3.230 kasus yang berhasil diungkap,"
sumber :berita jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar