REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA
-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama membenarkan bahwa
pembongkaran Masjid Baitul Arif di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur
memang untuk dibangun rumah susun. Namun demikian, ia menegaskan bahwa
di area rusun juga akan dibangun masjid baru.
"Rusunnya kalau sudah jadi kita bikin masjid. Di rusun Marunda di rusun Daan Mogot kita juga bikin masjid kok," ujar dia di Balai Kota, Selasa (17/9).
Karenanya, sulung dari empat bersaudara ini meminta agar warga untuk sementara bisa menunaikan shalat di masjid lain. Sebab, katanya, jika tidak dibongkar, maka pemerintah tidak bisa membangun rusun dan masjid baru.
"Jadi harus dibedakan mana yang bongkar rumah ibadah sementara untuk dibangun lebih baik sama membongkar untuk melarang orang shalat. Beda lho," ujar suami dari Veronica Tan ini.
Sebelumnya, warga Jalan Jatinegara Barat mengeluhkan pembongkaran Masjid Baitul Arif yang berada di atas tanah milik Pemda DKI. Menurut mereka, pembongkaran rumah ibadah tersebut tanpa didahului musyawarah dengan pemuka agama setempat.
"Rusunnya kalau sudah jadi kita bikin masjid. Di rusun Marunda di rusun Daan Mogot kita juga bikin masjid kok," ujar dia di Balai Kota, Selasa (17/9).
Karenanya, sulung dari empat bersaudara ini meminta agar warga untuk sementara bisa menunaikan shalat di masjid lain. Sebab, katanya, jika tidak dibongkar, maka pemerintah tidak bisa membangun rusun dan masjid baru.
"Jadi harus dibedakan mana yang bongkar rumah ibadah sementara untuk dibangun lebih baik sama membongkar untuk melarang orang shalat. Beda lho," ujar suami dari Veronica Tan ini.
Sebelumnya, warga Jalan Jatinegara Barat mengeluhkan pembongkaran Masjid Baitul Arif yang berada di atas tanah milik Pemda DKI. Menurut mereka, pembongkaran rumah ibadah tersebut tanpa didahului musyawarah dengan pemuka agama setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar